Jumat, 21 Februari 2020

Diterima Monetize Youtube Dan Sulitnya Menciptakan Video Di Kampung

Assalamu'alaikum. Kali ini aku kembali dengan artikel berisi curhatan, wkwkw. Makara beberapa waktu lalu (tanggal 13 Agustus), channel Youtube aku diterima monetize oleh youtube sesudah melewati proses review selama sehari. Hal ini sangat membuat aku bahagia. Bagi kau yang belum tahu, aku telah membuat channel youtube semenjak 2018. Saya waktu itu mengupload video kemudian sempat vakum beberapa bulan, sampai aku kembali menggelutinya lagi semenjak bulan mei 2020 lalu. Awalnya saya tak pernah menduga bisa diterima monetize dengan begitu cepat. Saat saya kembali aktif di youtube Mei kemudian, jumlah subscriber channel ini hanyalah 300an saja. Jauh dari syarat monetize youtube adalah 1000 subscriber.  Untungnya jumlah ini aku anggap selaku potensi saat itu. Ternyata ada juga loh yang neken tombol subscribe. Jadilah saya mencoba lebih rajin mengupload video gres hingga pada awal agustus ini subribernya genap 1000.   Sayangnya untuk mampu mengajukan monetisasi ada syarat lain yang mesti terpenuhi, yaitu jam tayang. Saat subscribenya sudah meraih 1000, jumlah jam tanyangnya masih sekitar 3500an, masih kurang 500 jam tanyang lagi (syaratnya mesti 4000 jam). Untungnya dikala itu pergerakan jam tayangnya masih tidak mengecewakan cepat, sampai pada tanggal 11, syarat untuk monetisasi telah tercukupi semua.  Jujur, aku tak pernah menduga akan diterima keesokkan harinya. Sebap dari pengalaman sobat saya yang mesti menanti review selama 4 bulan, waktu review saya terasa sangat cepat jika ketimbang sahabat aku itu. Namun apapun itu, aku sangat bersyukur bisa diterima oleh tim youtube dan mampu memasang iklan adsense di Channel aku satu satunya itu. Dengan ini saya telah menemukan kerjaan baru disamping selaku blogger, yakni youtuber hihihi. Sulitnya Membuat Video di Kampung Sudah 2 bulan saya mudik dan menikmati hidup enak di sini. Namun meski begitu, berada di kampung menciptakan aku jadi kurang produktif. Saya kesulitan untuk membuat video di sini. Total hanya 5 video yang berhasil saya buat selama 2 bulan ini. Jumlah yang sangat sedikit.  Kebisingan menjadi aspek utama mengapa saya susah untuk membuat video baru. Entah itu suara musik tetangga, suara-anak anak bermain, bunyi ayam non stop di belakang rumah, suara motor di depan rumah sampai suara jangkrik yang kencang di malam hari, LOL.  Solusinya adalah aku harus secepatnya kembali ke Kendari dan menciptakan video sebanyak banyaknya untuk mengganti waktu yang terbuang percuma di sini. Jika kau penasaran seperti apa channel saya, kau tinggal cari di Youtube dengan mengetik Sidin's Corner. Terimakasih banyak telah membaca artikel curhat ini. Semoga harimu mengasyikkan. Jika kamu punya pertanyaan seputar youtube, silahkan tuliskan di kolom komentar di bawah, atau kamu bisa menggubungi saya di berbagai sosial media yang aku taruh di bagian terbawah blog ini. Sampai jumpa di postingan saya lainnya, bye...
Sumber https://lasidin.blogspot.com


EmoticonEmoticon