Kamis, 20 Februari 2020

Sejarah Bahasa Pemrograman Python

Dikutip dari beberapa sumber, Bahasa pemrograman Python ialah salah satu bahasa pemrograman yang dapat melaksanakan hukuman sejumlah aba-aba serba guna secara pribadi (interpretatif) dengan tata cara orientasi objek. Python yakni bahasa pemrograman yang paling mudah diketahui. Python dibuat oleh programmer Belanda berjulukan Guido Van Rossum. Di periode digital segala profesi yang berkaitan dengan teknologi dan komputer dianggap menjanjikan di kurun depan, salah satunya ialah programmer. Banyak hal yang bisa Anda ciptakan ketika menekuni dunia programmer, seperti software, aplikasi pada ponsel pintar, acara GUI, acara CLI, Internet of Things, games dan lain-lainnya. Untuk dapat menciptakan itu semua, seorang programmer harus menguasai bahasa pemrograman.. Ada banyak bahasa pemrograman yang mampu dipelajari, tetapi banyak yang mengusulkan Python sebagai salah satu bahasa pemrograman. Mengapa demikian? Banyak yang berpendapat bahwa Python lebih gampang dimengerti dibandingkan bahasa pemrograman yang lain. Informasi selengkapnya akan dipaparkan pada postingan berikut ini. Pengertian Bahasa Pemrograman Python Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang mampu melakukan hukuman sejumlah aba-aba multi fungsi secara pribadi (interpretatif) dengan tata cara orientasi objek (Object Oriented Programming) serta menggunakan semantik dinamis untuk menawarkan tingkat keterbacaan syntax. Sebagian lain mengartikan Python sebagai bahasa yang kemampuan, menggabungkan kapabilitas, dan sintaksis arahan yang sungguh terperinci, dan juga dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka kriteria yang besar serta komprehensif. Walaupun Python termasuk bahasa pemrograman dengan level tinggi, nyatanya Python dirancang sedemikian rupa semoga gampang dipelajari dan dimengerti. Python sendiri memperlihatkan fitur-fitur menarik sehingga layak untuk Anda pelajari. Pertama, Python mempunyai tata bahasa dan script yang sungguh gampang untuk dipelajari. Python juga mempunyai metode pengelolaan data dan memori otomatis. Selain itu modul pada Python senantiasa diupdate. Ditambah lagi, Python juga mempunyai banyak kemudahan penunjang. Python banyak diaplikasikan pada aneka macam sistem operasi seperti Linux, Microsoft Windows, Mac OS, Android, Symbian OS, Amiga, Palm dan lain-lain. Sejarah Perkembangan Python Python dibentuk dan dikembangkan oleh Guido Van Rossum, yakni seorang programmer yang berasal dari Belanda. Pembuatannya berlangsung di kota Amsterdam, Belanda pada tahun 1990. Pada tahun 1995 Python dikembangkan lagi biar lebih kompatibel oleh Guido Van Rossum. Selanjutnya pada permulaan tahun 2000, terdapat pembaharuan versi Python hingga mencapai Versi 3 sampai dikala ini. Pemilihan nama Python sendiri diambil dari suatu program televisi yang tidak mengecewakan terkenal yang berjulukan Mothy Python Flying Circus yang ialah program sirkus favorit dari Guido van Rossum. Kelebihan dan Kekurangan Python Banyak orang yang terpesona untuk memakai Python alasannya adalah dianggap gampang untuk dipelajari, sekalipun oleh para pemula. Kode-aba-aba yang ada didalamnya gampang dibaca dan dapat melakukan banyak fungsi kompleks dengan mudah karena banyaknya standard library. Pengembangan program pada Python pun dapat dilakukan dengan cepat dan menggunakan lebih sedikit instruksi. Bahkan Python bisa menimbulkan acara dengan skala sangat rumit menjadi gampang. Python sendiri mendukung multi platform dan multi system serta mempunyai tata cara pengelolaan memori otomatis seperti Java. Sayangnya Python cukup lambat dikerjakan. Untuk pengembangan platform Android dan IOS juga terbilang kurang support. Python juga mempunyai kekurangan dengan terusan basis data. Selain itu Python tidak cocok untuk melaksanakan peran-peran intensif memori dan pekerjaan multi-core/ multi-processor. Demikian sekilas gosip perihal bahasa pemrograman Python yang mampu Anda simak. Bagi pengembang atau programmer pemula sungguh direkomendasikan untuk mempelajari bahasa pemrograman tersebut sebab dinilai mudah. Python juga dapat dipraktekkan dalam pembuatan software, aplikasi pada ponsel pintar, acara GUI, acara CLI, Internet of Things, games dan lain-yang lain. Semoga gosip tadi berguna dan menambah wawasan Anda semua. Mengapa Perlu Belajar Python for Data Science? Data memiliki peran besar dalam perkembangan sebuah bisnis. Dengan data, kita dapat mengetahui tren yang akan terjadi di era depan. Di acara ini kamu akan berguru bahasa pemrograman python untuk mengumpulkan, mengolah, dan memvisualisasi data, hingga membuat machine learning dengan toolkit python seperti pandas, matplotlib, scikit-learning, dan seaborn.
Sumber https://contohapp.blogspot.com


EmoticonEmoticon