Selasa, 23 Juni 2020

Ihwal Shalat Mayit Dan Shalat Ghoib

Apabila ada keluarga atau kerabat sesama muslim yang meninggal dunia jauh dari tempat kita, baik meninggalnya itu disebabkan suatu bencana, kecelakaan atau penyakit yang sedang menimpa sehingga menjadikan banyak korban, maka disunnahkan bagi kita untuk mendirikan shalat ghaib meskipun waktunya sudah melalui. Shalat ghaib hukumnya sah sebagaimana shalat jenazah. Begitupula bacaan dan segala caranya sama dengan shalat jenazah.  Dengan empat takbir tanpa rukuk dan sujud. Membaca surat alfatihah sehabis takbir pertama (takbiratul ihram). Kemudian takbir kedua membaca shalawat atas nabi miimal shalawat pendek “ allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad ”. Lalu mendo’akan mayat sehabis takbir ketiga yang berbunyi: اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه Allahummaghfirlahu, warhamhu, wa ‘afihi wa’fu anhu. Ya Allah ampuniah dia, berilah ia rahmat dan sejahterakan serta maafkanlah beliau Dan terakhir, setelah rakaat keempat disunnahkan membaca do’a sebelum salam.  Adapun do’a setelah takbir keempat yakni: اللهم لاتحرمنا أجره ولاتفتنا بعده واغفرلنا وله Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu Ya Allah, janganlah Engkau halangi pahalanya yang hendak hingga terhadap kami, dan jangan Engkau memberi fitah terhadap kami sepeninggalnya serta ampunilah kami dan dia. Hanya saja perbedaannya terletak pada niat. Jika shalat mayit yang mayitnya ada di depan maka niatnya adalah : أصلى على هذا الميت اربع تكبيرات فرض كفاية مأموما لله تعالى Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah alasannya adalah menjadi makmum alasannya adalah Allah Ta’ala. Sedangkan niat shalat ghaib yang ditujukan terhadap mayat yang dimengerti dengan terperinci identitasya maka suara niatnya ialah: أصلى على ميت (فلان) الغائب اربع تكبيرات فرض الكفاية لله تعالى Saya niat shalat ghaib atas jenazah (si A) empat kali takbir fardhu kifayah alasannya Allah Ta’ala. Andaikan shalat ghaib itu dilaksanakan tanpa mengenali identitas Jenazahnya dengan sempurna, sebagaimana yang sering dikerjakan setelah shalat jum’at maka niatnya yakni أصلى على من صلى عليه اللإمام اربع تكبيرات فرض الكفاية مأموما لله تعالى Saya niat shalat ghaib atas mayit yang dishalati iamam empat kali takbir fardhu kifayah menjadi makmum alasannya Allah Ta’ala. (red. Ulil H) Sumber:  Bahtsul Masail NU
Sumber http://worldonstory.blogspot.com


EmoticonEmoticon