Jumat, 26 Juni 2020

John Pugh Kagum Dengan Ajaran Islam

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap pekan John Pugh berkala menghadiri misa bersama keluarganya. Ini menciptakan tradisi Katolik mengakar di kurun kecilnya. Rutinitas itu berlanjut sampai Pugh memasuki usia sekolah. Memasuki dunia kerja, kegiatan rutin itu tidak berubah. "Anda mampu menyebut saya selaku pecandu Katolik," ucap beliau seperti dilansir onislam.net, Selasa (15/4). Pandangan Pugh terhadap gereja berganti dikala ia mulai memasuki dunia keuskupan. Yang dia peroleh, ada perbedaan persepsi di golongan penganut Nasrani soal posisi gereja dan yesus. Perbedaan itu memang sedikit menggoyahkan persepsi Pugh. "Mimpi aku menjadi bab dari gereja hancur, saya diberhentikan, dan ketika itulah aku kehilangan kepercayaan kepada gereja," kenang dia. Ia mulai merasa depresi, dan kian depresi dikala banyak ketidakkonstistenan diperlihat gereja. Ini ditambah, keputusan istrinya mempelajari Islam. Istrinya itu mulai mendapatkan satu desain teguh kepercayaan terhadap Allah. "Dan ia menjadi Muslim," ucapnya. Semakin bingunlah Pugh. Kekecewaan yang mendalam terhadap gereja, ditambah adanya kurang rasa hormat diantara pelayan gereja membuatnya terus berpikir. Apalagi ketika dia membandingkan dengan fatwa Islam. "Saya mengetahui bahwa saya mulai kesengsem dengan ilham-ide Islam," kata dia. Islam, dalam persepsi Pugh, menyatakan setiap manusia itu sama, tidak ada yang lebih unggul kecuali keimanan dan ketakwaan seorang Muslim kepada Tuhannya. Setiap Muslim ialah saudara bagi setiap Muslim, dan umat Islam merupakan satu persaudaraan. "Tidak ada yang milik Muslim ialah sah untuk sesama Muslim kecuali itu diberikan secara bebas dan sukarela. Kita diingatkan untuk tidak melaksanakan ketidakadilan untuk diri kita sendiri. Suatu hari kita akan bertemu Allah dan kami akan menjawab atas semua perbuatan kita," paparnya. "Sepanjang hidup aku, Allah memimpin saya ke Islam. Hanya saja, aku tidak tahu.  Segala puji bagi Allah SWT yang seorang diri memimpin dan menunjukkan rahmat dan cahaya-Nya," ungkap dia. c70
Sumber http://worldonstory.blogspot.com


EmoticonEmoticon