Putra Pembuat Film 'Fitna' Masuk Islam

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO — Iskander Amien De Vrie, putra mantan politikus Belanda anti-Islam, Arnoud van Doorn, hasilnya mengikuti jejak sang ayah menjadi seorang Muslim. Seperti orang tuanya, De Vrie memperoleh hidayah sesudah mempelajari Alquran. “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad (SAW) yakni hamba dan delegasi terakhir-Nya,” ujar Iskander dikala mengucapkan Kalimat Syahadat, seperti dilaporkan Khaleej Times , Senin (21/2). Iskander ialah salah satu di antara 37 orang yang masuk Islam selama berada di Dubai International Peace Convention. “Saya menyaksikan ayah aku menjadi lebih tenang sehabis masuk Islam. Saat itulah aku menyadari ada sesuatu yang bagus dalam agama ini, dan itu akhirnya mengganti persepsi saya wacana Muslim,” kata putra Doorn itu lagi. Sejak melihat pergantian sang ayah, Iskander mengaku mulai tergerak hatinya untuk mempelajari Alquran. Ia pun sengaja meluangkan waktunya untuk mendengarkan ceramah dari para ulama ternama. Arnoud van Doorn dulunya yakni mantan anggota Partai Kebebasan (PVV), sebuah partai politik sayap kanan garis keras di Belanda. Ia merupakan salah satu dari para pemimpin PVV yang membantu memproduksi suatu film provokatif berjudul ‘Fitna’ pada 2008 yang isinya menghubung-hubungkan Islam dan Quran dengan kekerasan. Akan tetapi, siapa yang menyangka bila hal tersebut justru menuntun van Doorn kepada cahaya kebenaran Islam. Tahun kemudian, dia memutuskan menjadi seorang Musilm sesudah mempelajari Alquran secara mendalam dan membaca lebih banyak perihal Islam dan Nabi Muhammad SAW. “Sampai kini, aku masih sangat menyesal karena telah mendistribusikan film (Fitna) itu. Saya merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan yang sudah aku kerjakan di kala lalu,” kata Doorn mirip dilansir OnIslam.net. “Untuk itu, aku ingin menggunakan segala bakat dan kemampuan yang aku miliki dalam cara yang faktual dengan berbagi kebenaran ihwal Islam.”
Sumber http://worldonstory.blogspot.com