Pembenihan ikan cupang mampu dijalankan secara alami. Caranya cukup gampang alasannya adalah ikan ini mampu dibenihkan dalam skala rumah tangga. Perlu diketahui bahwa ikan cupang lumayan banyak disenangi pecinta ikan hias. Warna yang cerah dan indah pada ikan ini menjadikannya sungguh menarik minatpembudiaya ikan hias. Ikan cupang (Betta sp) menjadi buruan para pecinta ikan hias sebab warnanya yang cantik dan harganya terjangkau. Selain sebagai ikan hias cupang juga dijadikan ikan langgar oleh beberapa pencintanya. Meskipun ini masih cukup jarang dijalankan. Tahapan Pembenihan Ikan Cupang Skala Rumah Tangga Ikan cupang tergolong ikan yang cukup mudah dipelihara, alasannya adalah di habitat alami ikan ini mulai banyak ditemui di area selokan, pengairan, rawa dan sungai. Oleh sebab itu ketika sampai ke tangan pembudidaya ikan ini cukup gampang dalam hal pemeliharaannya. Tak ayal pembenihan ikan cupang dapat dijalankan secara alami dalam skala rumah tangga. Dilansir dari kkp.go.id dan situs resmi KKP , Adapun tahapan pembenihan ikan cupang meliputi : Seleksi Induk Ikan Cupang Terdapat 3 poin penting dalam melaksanakan seleksi induk ikan cupang yang bagus untuk dijalankan pemijahan. Pertama induk jantan yang dipakai paling tidak berumur sekurang-kurangnya4 bulan hingga usia 8 bulan. Sedangkan untuk induk betina pilihlah yang telah berusia diatas 5 bulan. Pada usia ini induk ikan dianggap sudah meraih fase remaja dan telah matang gonad. Kedua, jikalau dilihat dari ciri-ciri induk jantan umumnya memiliki pergerakan lincah, sirip dan ekor lebar dan mengembang, serta memiliki warna badan yang cerah dan mencolok. Selain itu induk jantan mempunyai tubuh yang lebih besar ketimbang induk betina. Ketiga, induk betina mempunyai ciri-ciri gerakan lebih lamban, memiliki ekor dan sirip yang lebih pendek tidak selebar ikan jantan, ikan betina mempunyai badan yang relatif lebih kecil serta warna badan yang tidak secerah ikan jantan dan bahkan cenderung lebih gelap. Persiapan Wadah Pemijahan Wadah pemijahan untuk ikan cupang mampu memakai akuarium atau bejana berskala sedang. Jika memakai akuarium, pada bab tepian diberi tutup berupa kertas atau plastik berwarna gelap sehingga permukaan wadah yang kira-kira akan tergenang air tidak gampang terpapar cahaya. Tahap persiapan wadah dimulai dengan mengisi air sampai ketinggian 10 - 15 cm. Kemudian diberi tumbuhan air berupa eceng gondok, teratai atau sejenis flora air yang bisa menjadi shelter atau kawasan berlindung burayak ikan cupang (larva ikan cupang). Maka selanjutnya wadah dibiarkan selama 1-2 hari hingga wadah akibatnya siap digunakan untuk proses pemijahan induk. Proses Pemijahan Ikan Cupang Pada dasarnya pemijahan yakni proses induk betina mengeluarkan sel telur yang lalu disusul terjadinya pembuahan, yakni pertemuan antara sel telur dan sperma dari kedua induk. Untuk mengawali pemijahan induk pertama masukkan induk jantan terlebih dulu kedalam wadah. Setelah terbentuk gelembung-gelembung pada permukaan air maka berikutnya induk betina dapat segera dimasukkan. Ikan cupang intinya mempunyai sifat agresif sehingga antara induk jantan dan betina setidaknya perlu dijalankan pengenalan atau penjodohan. Caranya yaitu dengan meletakkan induk betina ke dalam gelas berisi air lalu dimasukkan ke dalam wadah pemijahan. Dengan demikian antara induk dapat saling berjumpa namun masih dibatasi oleh wadah gelas induk betina. Tahap penjodohan ini dilaksanakan selama 1x24 jam. Setelah itu induk betina digabungkan dengan induk jantan untuk melakukan pemijahan. Biasanya gelembung oleh jantan sudah terbentuk. Karena ikan cupang tergolong sungguh sensitif terhadap rangsangan saat melaksanakan perkawinan maka sebaiknya wadah pemijahan disimpan pada daerah yang jauh dari suara bising. Selain itu pada wadah yang digunakan diberi penutup untuk menentukan ikan tidak menerima gangguan. Pemijahan induk ini umumnya terjadi selama 12-24 jam. Uniknya lagi ikan ini memijah pada waktu pagi atau sore hari. Pasca Pemijahan Ikan Cupang Induk jantan ikan cupang memiliki peran untuk mempertahankan telur, oleh sebab itu sehabis pemijahan induk betina dapat segera dipisahkan. Ikan jantan biasanya akan memungut telur-telur yang telah dibuahi dengan mulutnya untuk kemudian diletakkan pada gelembung yang telah dibuat sebeumnya. Telur-telur yang terbuahi akan menetas sehabis kurang lebih 24 jam menjadi burayak atau larva ikan. Larva ini mempunyai cadangan makanan berupa egg yolk sehingga tidak perlu pribadi diberikan pakan. Pemeliharaan Larva Ikan Cupang Sisa kuning telur atau cadangan masakan burayak akan habis sehabis 2-3 hari. Pada ketika ini burayak segera diberik pakan berbentuklarva nyamuk, larva moina dan atau cacing sutera (Tubifex sp) atau cacing darah. Frekuensi pertolongan pakan yang disarankan yaitu 3-4 kali sehari. Jika air pemeliharaan kurang baik maka dapat secepatnya dilaksanakan perubahan air. Selain itu amati pada dasar wadah jikalau terdapat banyak kotoran maka seharusnya secepatnya dikerjakan penyiponan. Jika dasar terdapat banyak kotoran dapat mengakibatkan timbulnya penyakit pada benih ikan. Itulah ulasan perihal Cara Pembenihan Ikan Cupang Secara Alami Untuk Skala Rumah Tangga. Ikan cupang memang termasuk mudah di pelihara. Terkadang ditemui ikan ini dipelihara dalam botol. Bagi sahabat yang ingin menjajal biar beruntung. Untuk lebih jelasnya teman bisa melihat video cara pemijahan ikan cupang berikut ini : Sumber https://belajarmembudidayaikan.blogspot.com
Home
Ikan Hias
Pembenihan Ikan
5 Langkah Cara Pembenihan Ikan Cupang Secara Alami Skala Rumah Tangga
Minggu, 12 Juli 2020
5 Langkah Cara Pembenihan Ikan Cupang Secara Alami Skala Rumah Tangga
Diterbitkan Juli 12, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon