Gres Tiba Di Bandara, Peserta Miss World Sudah Telanjang

Sebagian besar utusan Miss World 2013 sudah tiba di Pulau Dewata, Bali. Total kontestan Miss World 2013 berjumlah 130 orang dari seluruh negara, ketika ini sudah datang sebanyak 101 delegasi. Para utusan ini sudah berada di Bali semenjak Senin (2/9/2013) untuk mengikuti banyak sekali acara yang sudah disiapkan panitia. Terkait masih maraknya penolakan ajang Miss World ini dari berbagai kalangan umat Islam, pihak panitia sejak permulaan telah menentukan bahwa ajang pamer aurat tidak akan ada. "Kami anggap penolakan dari Majelis Ulama Indonesia itu sebagai warning bagi kami bahwa Miss World ini harus sesuai dengan kultur budaya keindonesiaan dan keagamaan yang dijunjung tinggi di Indonesia," ujar Corporate Secretary RCTI, Adjie S Soeratmadjie. Namun pernyataan panitia tersebut bertolak belakang dengan realita yang ada, ini terbukti dari salah satu akseptor bernama Adriana dari Guatemala. Setiba di bandara, Adriana turun dari pesawat dengan berpakaian tetapi telanjang sampai serpihan dadanya terbuka lebar. Jelas pernyataan panitia yang menjamin semua peserta akan menjunjung tinggi nilai keagamaan yang dominan muslim di negeri ini pribadi terbantahkan. Terkait bagaimana perbedaaan cara pandang ihwal wanita, Ustadz Iyus Khaerunnas selaku ketua Forum Umat Islam (FUI) Bogor menerangkan bagaimana bedanya perlakuan terhadap kaum wanita menurut persepsi Islam dan barat. "Cara menghormati perempuan antara Islam dengan barat itu sungguh berlawanan. Islam melihat sosok wanita dengan kemuliaan menutup auratnya, kepatuhan dalam ibadah, keterjagaan dalam bersikap, kelembutan dalam perilaku, ketaatan kepada orangtua dan suami. Kecerdasan selaku pendamping suami dan ketabahan dalam mendidik putra-putri menjadi generasi Islami. Inilah output pesan-pesan Alqur'an dan pemikiran Nabi saw. Muslimah dididik menjadi sosok yang tertutup karena keterpeliharaannya dan terbuka alasannya adalah kecerdasannya," papar Ustadz Iyus terhadap Suara Islam Online. "Sedangkan dalam persepsi barat, mereka memandang perempuan dengan pandangan terbuka. Hingga terbuka segala-galanya, pakaiannya, dan auratnya dilihat selaku simbol keindahan. Padahal inilah simbol kebinatangan. Lenggak lenggok berjalan mirip punuk unta (kata Nabi), dengan sepatu berhak tinggi yakni simbol perempuan profesional katanya, padahal simbol keterjajahan. Ideologi kapitalisme telah menjerat perempuan sebagai mahkluk cantik yang dipertontonkan, padahal sungguh (secara tidak sadar) itu ialah simbol penghinaan," tambahnya. "Maka Miss World sebetulnya simbol dari penjajahan budaya dan penghinaan terhadap kaum hawa yang digerakkan ideologi liberal," tegas Ustadz Iyus. Jika baru datang di bandara saja penerima Miss World telah berani telanjang dan mencibir kultur keagamaan negeri ini, bukan tidak mungkin sampai final bulan September ini selama di Indonesia ratusan akseptor ajang maksiat tersebut akan memperlihatkan yang lebih berani dari itu. red: syaiful Source : www.bunyi-islam.com
Sumber http://worldonstory.blogspot.com