Ikan nila bangkok atau juga diketahui nila merah bangkok ialah komoditi budidaya yang memiliki kesempatan agribisnis yang sangat prospektif. Mengapa `? Indonesia mempunyai lahan perikanan yang sungguh luas. Hal ini merupakan kesempatanyang cukup besar dalam pengembangan agribisnis sektor perikanan. Pemanfaatan potensi tersebut akan mendorong produktivitas masyarakat. Beberapa teknik dalam pembudidayaan ikan sudah dikembangkan untuk mengembangkan efisiensi dan tingkat produktivitas lahan yang tersedia. Bermacam teknik tersebut mampu disesuaikan dengan kebutuhan dan peruntukan lahan dengan sistem budidaya yang nantinya akan diterapkan. Ikan nila bangkok ialah jenis nila yang memiliki keunggulan dari beberapa jenis ikan nila yang kini telah beredar. Ikan nila memiliki nilai ekonomis tinggi, dan merupakan komoditas penting dalam acara usaha budidaya ikan air tawar. (Baca !! : Potensi Budidaya Air Tawar ) Morfologi Ikan Nila Merah Asal-Usul Nila Bangkok Ikan ini pertama kali didatagkan ke Indonesia pada tahun 1981. Karena beberapa keunggulan yang dimilikinya, mirip warna tubuh merah sehingga sepintas mirip ikan kakap merah dan berukuran cukup besar. Ikan nila ialah ikan yang orisinil perairan sungai nil, Afrika dan didatangkan ke Indonesia pada tahun 1969, 1990 dan 1994 yang didatangkan masing-masing dari Taiwan, Thailand dan Filipina. Ikan ini pun semakin disenangi dan cukup disenangi oleh pembudidaya alasannya adalah laju pertumbuhannya yang cukup cepat. Nila merah yang selama ini diketahui dan dikembangkan di Indonesia merupakan hasil kawin silang antara Oreochromis hornorum dengan Oreochromis moscambicus. Ada pula jenis lain yang juga diperoleh dari persilangan antara Oreochromis niloticus dengan Oreochromis aureus. Baca : Peluang Usaha Konsumsi Klasifikasi Ikan Nila Merah Bangkok Ikan nila merah dikala ini ialah hasil perkawinan empat spesies ikan nila yang berbeda dari genus Oreochromis. Berdasarkan tingkatan taksonomi ikan nila merah dapat diklasifikasikan menjadi : Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Pisces Subkelas : Teleostei Ordo : Perchomorphi Subordo : Perchoidae Famili : Chilidae Genus : Oreochromis Spesies : Oreochromis sp. Kebiasaan Makan Ikan Nila Merah Ikan nila merupakan salah satu ikan pemakan segala atau omnivora. Ikan ini bisa mencerna dan menciptakan protein dari berbai jenis pakan yang disukainya, baik dari sumber nabati maupun sumber hewani. Oleh karena itu pengadaan pakan yang cocok bagi ikan nila mampu dikombinasikan dengan perlindungan sumber protein hewani yang dikombinasi campuran materi nabati dengan tetap memerhatikan kandungan protein selaku asupan perkembangan ikan. Kecenderungan ikan nila yakni mencari makan didekat permukaan air sehingga ikan ini akan lebih terlihat dipermukaan air. Karena hal ini ikan nila diberi pakan yang bersifat terapung (pakan apung/floating). Dengan waktu tunjangan pakan pagi dan sore hari. Cara Berkembangbiak Nila Merah Bangkok Ikan pada umumnya memiliki aneka macam cara dalam melakukan perkembangbiakan baik berdasarkan metode pemijahan hingga cara peneluran. Ikan nila akan mulai memijah pada dikala usia 6 bulan, usia tersebut ialah usia cukup umur ikan nila. Ikan nila yang mau memijah tidak bergantung pada trend dan dapat memijih sepanjang waktu. Hal inilah yang juga melatarbelakangi budidaya ikan nila banyak diminati. Ikan nila jantan pada ketika waktu pemijahan akan membuat semacam kubangan atau cekungan di tanah untuk menarik nila betina. Cekungan ini berfungsi selaku tempat memijah ikan nila dmana cekungan akan menjadi tempat induk betina melepaskan telur yang kemudia akan dibuahi oleh ikan nila jantan. Telur yang sudah dibuahi selanjutnya akan disimpan oleh induk betina didalam mulutnya. Hal ini bertujan untuk menjaga telur dari predator. Telur ini akan terus disimpan didalam lisan induk betina sampai menjadi larva. Larva akan dilepaskan saat dianggap cukup besar lengan berkuasa untuk mencari makan sendiri. Keunggulan Ikan Nila Bangkok Sebagai salah satu jenis ikan nila yang banyak dibudidayakan, ikan nila bangkok memiliki beberapa kelebihan. Memiliki ukuran badan yang lebih besar. Dari namanya saja kita mengetahui ikan ini memiliki ukuran yang besar dibanding nila kebanyakan. Hal ini menjadi pesona bagi penyedia ikan kakap merah untuk menggunakan nila merah bangkok selaku penggantinya. Jangka waktu pemeliharaan untuk nila bangkok ialah 3-4 bulan. Metode budidaya yang dilakukan bisa memakai tata cara biolfok atau bak air deras. Namun biasanya nila bangkok dipelihara dengan bak air deras sehingga perkembangan dan ukuran bobot badan juga menjadi lebih optimal. Ikan nila mempunyai kesanggupan survive yang besar lengan berkuasa. Hal ini menjadi keunggulan sebab pemeliharaan ikan bisa dilakukan dengan padat tebar tinggi. Baca Juga !! Jenis Budidaya Air Tawar yang Menguntungkan dan Banyak Diminati Jenis-Jenis Media Itulah ulasan tentang Ikan Nila merah bangkok. Sebagai harapan usaha ikan nila senantiasa menjanjikan hasil sebab dinilai dari tingkat produktivitas ikan yang sangat bagus, dan banyak disukai masyarakat sehingga penjualan ikan ini cukup mudah dilaksanakan. Sumber https://belajarmembudidayaikan.blogspot.com
Jumat, 24 Juli 2020
Mengenal Ikan Nila Merah Bangkok Selaku Harapan Agribisnis
Diterbitkan Juli 24, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon