pojokreview.com - Sudah tercatat 2 juta orang selama satu tahun terakhir dideteksi menderita penyakit Gerd. Penderita Gerd akan mencicipi mual, perih di tenggorokan hingga bagian dada, serta verbal akan terasa sungguh asam. Kadang-kadang penderitanya juga akan muntah-muntah. Penyakit ini berbahaya kalau tidak ditangani secara serius, bahkan bisa menjadikan kematian.
Sebenarnya, apa itu penyakit Gerd dan apa saja penyebabnya? Apa gejala seseorang terkena penyakit Gerd?
Gerd yaitu abreviasi dari Gastroesophaegeal reflux disease. Penyebabnya adalah bab katup (sfingter) di kerongkongan bawah menjadi melemah, yang menimbulkan penyakit asam lambung. Katup di bab kerongkongan ini membuat isi lambung bisa naik ke kerongkongan. Itulah kenapa penderitanya akan mual dan muntah-muntah.
Pada keadaan normal, kerongkongan memiliki katup yang hendak tertutup dan terbuka otomatis. Katup itu akan terbuka biar kuliner bisa turun ke lambung. Namun, sehabis seluruhnya turun, katup akan tertutup, sehingga kuliner dan asam lambung tidak mampu naik lagi ke kerongkongan.
Ketika menderita Gerd, maka isi lambung akan kembali naik ke kerongkongan. Isi lambung tersebut tidak hanya kuliner, tetapi juga asam lambung. Nah, asam lambung ini akan menciptakan lapisan kerongkongan bisa menipis, meradang, iritasi, dan kian melemahkan katup tersebut.
Biasanya, tanda-tanda permulaan Gerd ditandai dengan sakit dikala menelan, terasa mirip ada benjolan di tenggorokan. Kemudian, pernapasan mulai terusik, juga batuk-batuk dan napas menjadi sesak. Penderitanya juga akan mulai sering muntah, suaranya serak, bahkan hingga gigi menjadi rusak.
Penyebab Gerd
Sejumlah sumber menyebutkan bahwa penyebab Gerd antara lain:
- Kebiasaan tidur tepat sehabis makan
- Kelebihan berat badan
- Kebiasaan merokok
- Memakan makanan yang mampu memicu meningkatnya asam lambung, antara lain kuliner pedas, berminyak, asam, minuman soda, dan sebagainya.
Makara, berdasarkan penyebabnya tersebut kalau Anda sudah pernah terkena Gerd dan tak mau terkena lagi, lakukan hal-hal berikut:
- Jangan tidur, atau bahkan berbaring sempurna sehabis makan. Setidaknya, beri waktu 2-3 jam sesudah makan gres mampu berguling atau tidur.
- Tidur pakai bantal yang cukup tinggi, hindari kepala lurus dengan kaki. Hindari juga busana yang terlalu ketat yang bisa menekan badan terlalu besar lengan berkuasa sehingga memaksa makanan kembali naik.
- Kurangi atau berhenti merokok
- Kurangi berat badan, kerjakan diet sehat dan olahraga terorganisir bila berat badan Anda telah berlebih.
- Hindari makan yang mengakibatkan asam lambung. Anda mampu menghindari masakan pedas, berminyak, berlemak, susu, alkohol, soda, kopi, cokelat, mint, dan asam.
Apabila Anda mulai merasakan gejala Gerd, Anda mampu mencoba obat untuk menurunkan asam lambung. Terpenting, secepatnya hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan intensif.
Selain itu, ubah teladan hidup Anda menjadi lebih sehat. Hal itu ditujukan biar Gerd tidak kambuh kembali.
Sumber https://www.pojokreview.com/
EmoticonEmoticon