![]() |
Buku Catatan milik Marie Curie |
Pojokreview.com - Anda tentu mengenang betapa akhir-akhir ini sering terjadi sweeping buku-buku tertentu. Mulai dari buku berpaham kiri, hingga paham radikal. Tapi, ternyata buku itu belum sedemikian berbahaya.
Ada buku yang masih sangat berbahaya bahkan hingga hari ini. Buku tersebut yakni buku catatan harian milik Marie Curie. Buku yang Anda lihat gambarnya di atas, memang sekilas tampak mirip buku pada umumnya.
Apa yang menciptakan buku itu menjadi sedemikian berbahaya?
Sebelum mengenal buku tersebut dan apa saja isinya, mari kita mengenal dulu siapa itu Marie Curie. Marie Curie yakni seorang wanita pertama di dunia yang memenangkan hadiah Nobel. Tidak tanggung-tanggung, sebab Marie Curie mendapatkan nobel sebanyak dua kali. Sekali di tahun 1903 untuk nobel di bidang Fisika. Sedangkan tahun 1911 ia mendapatkan Nobel sekali lagi di bidang kimia. Dia yaitu spesialis fisika dan kimia yang memperoleh radio aktif dan perintis radiologi.
Marie Curie, bersama suaminya Pierre Curie mendirikan Curie Institute di mana akibatnya dia mendapatkan unsur radium dan polonium. Ia meninggal di tahun 1934 dikarenakan anemia plastik. Itu yakni konsekuensi sebab ia terlalu banyak terpapar radiasi.
![]() |
Marie Curie, peserta Nobel dua kali untuk cabang berlainan. Dia menjadi wanita pertama peserta Nobel di dunia |
Selama melaksanakan observasi, Marie Curie menulis semua yang dilakukannya, apa saja yang diteliti, dan sebagainya di buku catatan tersebut. Ia bahkan menulis sambil melaksanakan penelitian di laboratoriumnya. Masalahnya yaitu, ketika itu radioaktivitas masih belum dimengerti.
Maka buku tersebut menyimpan banyak sampel senyawa bahan. Mereka menyimpan sampel di kantong jas lab tolok ukur, termasuk menyimpan bukunya. Maka buku catatan Marie Curie tersebut mengandung senyawa berbahaya yang masih ada hingga ketika ini. Yah, buku itu juga masih disimpan oleh Institut Fisika Nuklir di Polandia, dengan kotak yang berlapis timah.
Bila Anda ingin membacanya, maka Anda akan menandatangani kontraktertentu. Salah satunya, pihak perpustakaan yang menyimpan buku itu tidak akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu pada diri Anda alasannya terekspos radiasi dari senyawa yang masih menempel di buku itu.
Ketika membacanya, Anda juga akan diposisikan di ruang baca khusus, juga menggunakan pakaian khusus, dan Anda juga ditempeli alat untuk mengawasi kontaminasi selama membaca.
Kaprikornus, berlawanan dengan buku "berbahaya" yang lain, buku satu ini justru berbahaya alasannya adalah fisiknya, bukan apa yang dikandung di dalamnya. Ini pola foto seseorang yang membaca buku catatan Marie Curie tersebut.
![]() |
Buku Catatan Marie Curie |
EmoticonEmoticon