Review Buku: I Want to Die but I Want to Eat Tteokpokki karya Baek Se Hee oleh Ami Alifia. Namun, terpenting ialah bagaimana seorang Baek Se Hee mengganti kejadian kelam dalam hidupnya menjadi sebuah prestasi. Yah, ini adalah salah satu cara unik seorang penulis, yaitu menulis semua rasa sakit yang menderanya, rasa kehilangan, kecewa, murka, tergolong senang. Dan hebatnya, tulisan itu mampu memberi inspirasi orang lain. Hasilnya, Baek Se Hee bisa mengganti penderitaan selama 10 tahun itu menjadi suatu dongeng yang indah. Yah, buku ini tidak hanya mengajarkan kita untuk menyayangi diri sendiri. Tapi juga mengajarkan satu hal; apapun itu yang ada di dalam hidupnya, ialah sebuah berkah. Termasuk: penderitaan! Sumber https://www.pojokreview.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
Home
Buku
Tips
I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki: Cara Ideal Mengganti
Penderitaan Menjadi Prestasi
Kamis, 14 Januari 2021
I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki: Cara Ideal Mengganti Penderitaan Menjadi Prestasi
Diterbitkan Januari 14, 2021
EmoticonEmoticon