pojokreview.com - Banyak orang menyampaikan bahwa tidak ada pekerjaan yang jelek, atau kotor selama pekerjaan tersebut halal. Apalagi, bagi pekerja di bidang medis atau kesehatan. Namun, pekerjaan terburuk sepanjang masa justru hadir dari bidang kesehatan di kala lampau.
Yah, mesti diakui peran mereka sangat mulia. Tidak jarang, selain menjaga kesehatan banyak orang, mereka juga menyelamatkan banyak nyawa. Bisa dikatakan, di era terbaru ini, dokter juga bisa dibilang pendekar.
Tapi di masa Mesir antik, ada satu profesi yang bisa dibilang pekerjaan terburuk sepanjang sejarah. Mungkin di kurun itu tidak buruk, tapi jika melihatnya dengan perspektif era kini, pekerjaan itu sangat jelek dan menjijikkan.
Pekerjaan apa itu? Yah, mirip disebutkan di judul; dokter untuk masalah pencernaan. Kadang-kadang, mereka juga mengobati wasir, ambeien dan sebagainya yang terutama berada di daerah anus insan. Di masa terbaru, dokter yang hebat di bidang itu disebut selaku mahir proktologi.
Singkat dongeng, di kurun Mesir kuno, tentu saja pemimpinnya yakni Firaun, ada seorang (atau lebih) rakyat yang ditugaskan untuk menjaga kesehatan Firaun. Firaun dianggap sebagai titisan Dewa yang turun ke dunia dan dijadikan penguasa. Karena itu, peran mempertahankan kesehatan Firaun sungguh penting, bahkan dianggap sebagai tugas suci.
Di antara sekian banyak ahli kesehatan, salah satu di antaranya mempunyai tugas untuk menjaga pencernaan Firaun. Selain duduk perkara pencernaan, tentunya mereka juga menyelidiki wasir dan sebagainya. Serta, mereka juga memutuskan kesehatan pencernaan Firaun mesti tetap lancar. Nah, andal proktologi di abad Mesir kuno inilah yang disebut-sebut punya pekerjaan paling "kotor" dalam sejarah.
Di dikala Firaun mempunyai problem usus, mirip sukar Buang Air Besar (BAB), makan terlampau banyak, atau problem usus dan pencernaan yang lain, maka "dokter mahir" ini akan secepatnya melakukan pekerjaan . Tapi, tahukah Anda bagaimana cara dia melakukan pekerjaan ?
Mereka akan memakai kanula untuk bekerja. Kanula adalah alat medis semacam tabung yang mampu "ditusukkan" ke dalam badan. Kegunaannya yaitu untuk mengirimkan sesuatu ke dalam tubuh insan. Tentunya, jikalau Anda bekerja atau mungkin belajar di bidang kesehatan, Anda akan mengenali ihwal kanula ini.
Namun, kanula di era Mesir antik berupa seperti tongkat yang bab pangkalnya cukup besar dan bab ujungnya kecil. Kanula ini (khusus untuk Firaun) yang dibuat dari bahan emas.
Teknik pengobatannya ialah, ujung kanula yang kecil itu dimasukkan ke anus Firaun. Sedangkan, bab pangkalnya dihisap. Tujuannya yaitu untuk mengosongkan usus agar pencernaan Firaun kembali tanpa kendala. Tentunya, yang "dihisap" tidak cuma berupa gas, tapi juga "sisa masakan". Yah, Anda pastinya tahu sendiri apa yang dimaksud bukan?
Anda telah terbayang bagaimana prosesnya bukan? Kurang lebih proses pengobatannya mirip gambar di bawah ini:
Namun ternyata, tidak hanya Firaun, namun "mahir proktologi" di Mesir kuno ini juga membuka praktek di luar istana. Tentunya, mahir proktologi yang membuka praktek ini pada umumnya bukan yang melakukan pekerjaan pada Firaun.
Mereka juga memakai kanula dan teknik yang serupa untuk menyembuhkan rakyat Mesir antik kalau terkena dilema usus, pencernaan, organ pembuangan dan sebagainya.
Hanya saja, untuk membedakan mereka dengan Firaun, kanula yang digunakan oleh penduduk lazimtidak yang dibuat dari bahan emas. Melainkan, dari materi besi. Tidak cuma itu, kalau kanula untuk Firaun berukir-ukir dan estetik, maka kanula untuk penduduk umumjustru "lempeng" saja mirip tongkat besi biasa.
Bagaimana berdasarkan pertimbangan Anda tentang pekerjaan halal yang "paling kotor" sepanjang sejarah model ini?
Sumber https://www.pojokreview.com/
EmoticonEmoticon