Kenapa Tomat Termasuk Buah dan Bukan Sayur, Bahkan Termasuk Berry? Silahkan baca artikel di atas untuk lebih terang mengenali kenapa tomat masuk kategori buah, berdasarkan sudut pandang andal botani. Tomat itu Sayur Apa Buah Berdasar Perspektif KulinerApa yang membedakan sayuran dan buah-buahan dalam perspektif masakan? Karena para spesialis kuliner pastinya mengklasifikasikan sayur dan buah melalui rasa yang dicecap lidah. Buah rata-rata mempunyai rasa bagus dan asam jika telah matang. Selain diolah menjadi selai dan sebagainya, buah juga condong akan dimakan pribadi. Sedangkan tomat tergolong yang punya rasa masbodoh sehingga mesti dimasak dulu, atau diolah dahulu untuk mendapatkan rasa gurih. Nah, kebetulan sekali di Indonesia tomat itu selalu dimasak atau dimasak terlebih dulu untuk disantap. Karena reputasinya, tomat menurut pakar kuliner (khususnya di Indonesia) tergolong dalam klasifikasi sayur. Kenapa mesti dikhususkan di Indonesia? Yah sebab di beberapa negara lain, khususnya Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok mereka ternyata punya kebiasaan menikmati tomat cherry (tomat berukuran kecil -kecil dengan warna merah menyala) untuk dirasakan eksklusif mirip kudapan. Karena itu, alhasil muncullah perumpamaan lain, adalah "tomat buah" dan "tomat sayur". Yah, tomat buah diartikan sebagai tomat yang dicicipi langsung, mirip tomat cherry di Jepang atau Korea. Sedangkan tomat sayur, yakni tomat yang berskala lebih besar dan digunakan selaku bumbu suplemen untuk mengolah makanan. Lalu Kenapa Tomat "Diperjuangkan" Sebagai Sayur?Jadi muncul pertanyaan, kenapa harus ada perdebatan gara-gara pertanyaan tomat sayur apa buah? Semuanya bermula di tahun 1893, tepatnya di Amerika Serikat. Saat itu, terjadi gonjang-ganjing di pasar sehabis tomat dimasukkan dalam klasifikasi buah. Apa sebabnya? Ternyata pajak untuk sayur-sayuran di negeri Paman Sam itu jauh lebih mahal ketimbang pajak untuk buah-buahan. Hasilnya, petani tomat yang sudah biasa dengan pajak lebih besar, mulai mulai menyaksikan kesempatan turunnya pajak yang diberlakukan pada komoditas utama mereka, tomat! Yah, kesannya para petani tomat memperjuangkan tomat semoga masuk dalam pembagian terstruktur mengenai sayur-sayuran. Tentunya, tarif pajak dan harga yang dipraktekkan ke tomat bisa jadi lebih rendah. Tentunya, kita tidak menyadari bukan, bahwa perdebatan tomat sayur apa buah itu berasal dari kepentingan ekonomi dan pasar. Perjuangan para petani didukung oleh para mahir kuliner kesudahannya sukses menang. Mahkamah Agung negeri Paman Sam memutuskan bahwa tomat yaitu sayuran, berdasarkan penjabaran kuliner. Wah, sampai harus dibawa ke Mahkamah Agung, loh. Sejak itu, perdebatan demi perdebatan masih terus terjadi. Tapi yang jelasnya, menurut keputusan otoritatif (keputusan yang diputuskan atau ditentukan oleh otoritas, dalam hal ini Mahkamah Agung Amerika Serikat) menyebabkan tomat masuk dalam klasifikasi sayuran di Amerika. Begitu juga di seluruh dunia. Itulah kenapa harga buah senantiasa tinggi, namun harga tomat walaupun impor masih cukup terjangkau. Yah, argumentasi terutama karena tomat tergolong sayur-sayuran. Sekarang terserah Anda, mau menilai tomat sayur apa buah. Sumber https://www.pojokreview.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
|
Home
Fakta Unik
Sejarah
Perdebatan Tomat Sayur Apa Buah Dan Argumentasi Tomat Diperjuangkan
Jadi Sayur
Jumat, 15 Januari 2021
Perdebatan Tomat Sayur Apa Buah Dan Argumentasi Tomat Diperjuangkan Jadi Sayur
Diterbitkan Januari 15, 2021
EmoticonEmoticon