pulau lombok ialah potensi pariwisata yang populer di indonesia, tempat rekreasi di pulau lombok sangatlah banyak, oleh sebab itu kami merangkum beberapa kawasan rekreasi dianggap paling elok di pulau lombok yang mampu menjadi acuan bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di pulau lombok terlebih akhir idul fitri idul fitri tahun ini. jika ada nama lain dari yang kami sebutkan dibawah jangan lupa tinggalkan komentar......ok...
berikut ialah Beberapa Tempat Wisata Paling Bagus Di Pulau Lombok
Gili Trawangan
Pantai Sengigi
Pantai Kuta Lombok
lokasi map kuta lombok
Air terjun Sendang Gile
Air menggeluti Sendang Gile terletak di daerah Rinjani dan bisa dibilang penderasan tempat wisata paling elok di pulau lombok, Air menggeluti ini muncul dari atas tebing dan jatuh ke sungai yang ada di bawahnya. Dasarnya relatif datar sehingga banyak orang yang mandi di bawah air terjunnya. Air menggeluti Sendang Gile lebih banyak disukai para pelancong sebab jarak tempuhnya sangat bersahabat dengan daerah Rinjani.
Menurut cerita, penduduk setempat tidak sengaja menemukan teladas ini ketika sedang mengejar-ngejar singa abnormal yang mengacau di suatu kampung dan kemudian lari masuk hutan. Air menggeluti ini memiliki ketinggian 31 m. Airterjun ini juga memperlihatkan suasana hening dan santai. Sentuhan alamnya jauh dari suasana perkotaan, panoramanya asri, udaranya masih segar alasannya banyak pepohonan yang rindang sehingga bisa menetralisir kepenatan.
Masyarakat setempat percaya bahwa gerojokan Sendang Gile bisa membuat abadi muda. Untuk itu, para pelancong yang berkunjung ke penderasan ini selalu meluangkan diri untuk mandi atau sekadar cuci wajah di bawah teladas
Untuk menuju tempat rekreasi ini dibutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dari pusat Kota Mataram atau Bandara Selaparang. Tidak ada kendaraan umum menuju lokasi air terjun, untuk itu dianjurkan supaya menyewa kendaraan roda empat karena di Kota mataram banyak ditawarkan rental-rental mobil.
Untuk mampu meraih air terjun Sendang Gile, para wisatawan mesti berlangsung kaki dengan menuruni 315 anak tangga melalui sebuah lembah selama 15 menit. Wisata alam Air Terjun Sendang Gile terletak di kawasan utara Kabupaten Lombok Tengah. Tepatnya di Desa Senaru, Kecamatan Bayan. Desa ini berjarak sekitar 60 km dari Kota Mataram.
Bukit Malimbu
Bukit Malimbu ialah daratan tinggi susukan area Pantai Senggigi, dan merupakan bukit paling bagus sebagai kawasan wisata yang terletak di pulau Lombok. Sebenarnya nama Malimbu diambil dari nama sebuah daerah rekreasi terkenal di negara Amerika, yakni Malibu karena keindahannya hampir sama dengan keindahan Malibu yang ada di Amerika. Akan tetapi, masyarakat setempat, khususnya penduduk Lombok tidak biasa dengan pengucapan Malibu maka berkembang menjadi Malimbu. Di pantai ini, kita mampu menikmati hamparan pasir putih yang terbentang di hadapan bukit.
Objek rekreasi Bukit Malimbu juga menawarkan pemandangan yang beragam, mulai dari Pantai Biru, melihat indahnya sunset, deburan ombak, gunung yang nampak hijau hingga ke formasi pulau-pulau kecil. Objek rekreasi ini masih bersifat alami alasannya masih terdapat monyet/kera berkeliaran di antara pohon-pohon besar yang masih terjaga. Bukit Malimbu adalah suatu tempat yang sangat indah dengan panorama alam terbuka dan memesona di mana para pengunjung mampu menikmati indahnya matahari terbenam dengan panorama Gunung Agung di Bali dan gugusan gili gili (pulau) di bab utara Pulau Lombok. Ini yaitu lokasi yang paling mengesankan bagi yang ingin menikmati keindahan alam Pulau Lombok khususnya pada sore hari.
Banyak pelancong luar negeri dan setempat yang datang hanya untuk mengabadikan keindahan bukit yang masih terjaga keasliannya ini. Biasanya para wisatawan akan melewa! bukit ini, jika melaksanakan perjalan ke kawasan Gili
Untuk menuju lokasi ini dari Kota Mataram membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan darat. Untuk mencapai Bukit Malimbu mesti menjinjing kendaraan sendiri atau menyewa kendaraan sendiri alasannya adalah tidak ada kendaraan lazim yang pribadi menuju lokasi.
Lokasi Bukit Malimbu belum terjamah oleh tangan manusia sehingga pemerintah setempat belum menerapkan tarif khusus jika memasuki objek rekreasi Bukit Malimbu. Dalam melakukan wisata ke Bukit Malimbu sebaiknya membawa bekal kuliner yang cukup banyak karena di kawasan sekitar belum terdapat kawasan penginapan atau restoran yang melayani kebutuhan wisatawan. Apabila bermaksud untuk menginap dan beristirahat di Bukit Malimbu, sudah tersedia gubuk-gubuk kecil milik penduduk lokal yang disewakan selaku daerah beristirahat ataupun hanya sekadar menikmati keindahan pantai sambil memakan bekal yang dibawa dari rumah.
Taman Narmada
Dusun sade
dusun yang satu ini kami tempatkan selaku dusun paling bagus sebagai daerah rekreasi di pulau lombok alasannya adalah Sade termasuk salah satu dusun tradisional yang masih asli. Jumlah penduduknya tidak pernah berganti karena keluarga yang gres menikah harus membangun rumah di daerah lain, kecuali jika mewarisi rumah orang tuanya. Dusun Sade terletak di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Warga Dusun Sade secara umum bermata pencaharian selaku petani, pengrajin tenun kain ikat (utamanya para wanita), menganut agama Islam, serta populer dengan desain 3 waktu/pokok (wetu telu) yang masih hidup dalam kesadaran budayanya, adalah lahir, tumbuh, dan mati, mirip tercermin dalam rancangan bangunan tangga rumah dan praktik salat tiga waktu (pemikiran Islam wetu telu). Seiring pertumbuhan zaman konsep wetu telu telah tergantikan oleh desain wetu lima, yang dibawa oleh ajaran agama dominan, ialah Islam. Dusun Sade mampu dikatakan selaku sisa-sisa kebudayaan Sasak Lama yang menjajal bertahan semenjak zaman Kerajaan Penjanggik di Praya, Lombok Tengah, apabila dilihat dari wilayah yang masih menjaga adat-budaya Sasak.
Dilihat dari acuan dan bentuk bangunannya, sekitar 152 rumah di dusun ini relatif memiliki bentuk sama. Ukuran rumahnya juga hampir sama, yakni berukuran 7 x 5 meter. Rumah-rumah ini dibangun dengan memakai materi bahan alami selaku dasar kontruksinya, seperti dinding dinding rumah yang dibuat dari bambu dan atapnya yang dibuat dari rumbia. Yang lebih unik lagi, seluruh rumah di dusun ini menghadap Gunung Rinjani, ialah suatu gunung tertinggi di Pulau Lombok (3.676 m dpl). Arah hadap rumah ke Gunung Rinjani ini dikarenakan akidah bahwa Gunung Rinjani dianggap selaku kawasan bersemayamnya roh-roh leluhur. Corak dan arah hadap rumah-rumah ialah simbol yang menggambarkan warga Sade berinteraksi dengan lingkungannya.
Selain menghidangkan bangunan-bangunan tradisional kepada wisatawan, Sade ini juga memperlihatkan keunikan lain, yaitu hasil kerajinan tenun ikat. Para wanita di dusun ini ialah pelaku utama kerajinan ini, mereka bersungguh-sungguh menenun menggunakan alat sederhana dan tradisional sehingga menghasilkan kain yang indah. Selain tenun, warga dusun ini juga menghasilkan beragam kerajinan aksesoris dan suvenir mirip gelang, kalung, gantungan kunci, dan lain lain. Aksesori-pelengkap ini rata-rata bermotif cecak, hewan yang dianggap selaku simbol keberuntungan.
Untuk menuju Dusun Sade sangatlah mudah. Apabila turis menempuh jalur laut mampu berangkat dari Pelabuhan Bay Bali menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai di Pelabuhan Lembar. Setelah itu, turis dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram dan pribadi menuju Bandara Selaparang Mataram. Apabila perjalanan di mulai dari Bandara Ngurah Rai Denpasar akan menyantap waktu 15 menit. Dari Kota Mataram (Terminal Mandalika), wisatawan mampu pribadi menuju Praya (Ibu kota Kabupaten Lombok Tengah) menggunakan transportasi umum. Setelah tiba di Praya turis bisa langsung menuju Dusun Sade dengan menyewa kendaraan beroda empat atau ojek.
Sentra Industri Gerabah Banyumulek
Sentra Industri Gerabah Banyumulek telah cukup terkenal di Pulau Lombok dan sekitarnya sehingga masuk akal dikatakan sebagai tempat rekreasi sentra industri paling manis di pulau lombok. Desa Banyumulek terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Desa ini berada sekitar 14 km bab selatan Kota Mataram.
Banyumulek dalam bahasa Sasak, artinya air jernih. Banyumulek dikenal selaku kawasan dengan kualitas tanah lempung nomor satu di Pulau Lombok. Sampai akhirnya, pemerintah kawasan lokal menetapkan Desa Banyumulek sebagai Sentra Industri Gerabah unggulan Nusa Tenggara Barat.
Berlibur ke Desa Banyumulek akan menjadi alternatif piknik yang mengasyikkan. Di sini, wisatawan akan menentukan secara pribadi beraneka bentuk, corak, dan warna gerabah yang diharapkan. Soal kualitas, Sentra Industri Gerabah Banyumulek tidak mampu disangsikan lagi. Saat memasuki desa, pelancong akan disambut dengan sebuah gapura rangka besi bertuliskan "Sentra Industri Gerabah Banyumulek". Setelah masuk gapura, di sepanjang desa turis akan menyaksikan formasi art shop di depan rumah-rumah warga. Selain kerajinan yang bersifat fungsional, seperti periuk dan gentong, produk kerajinan gerabah Banyumulek juga menyediakan hasil kerajinan untuk dekorasi ruangan, mirip asbak, vas bunga, lampu tembok, dan sebagainya. Pembuatan kerajinan gerabah Banyumulek berlawanan dari yang lain alasannya adalah pembuatannya masih mempertahankan teknik pembakaran tradisional, yakni dengan menggunakan kayu bakar dan jerami kering. Pembakaran gerabah dilakukan di tengah kebun yang luas, penduduk setempat menyebutnya tenunug lendang. Teknik pembakaran memakai jerami memperlihatkan laba alasannya gerabah dapat dibakar secara besar-besaran sehingga gampang untuk diwarnai. Kelemahannya ialah gerabah yang dibakar mudah retak dan tidak tahan lama.
Akses menuju Desa Banyumulek sungguh mudah. Apabila turis berasal dari Pelabuhan Padang Bay Bali mesti menggunakan kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Perjalanan Padang Bay - Pelabuhan Lembar dengan kapal feri menyantap waktu sekitar 4 jam. Setelah datang di Pelabuhan Lembar, turis mampu melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram dan langsung menuju Desa Banyumulek.
EmoticonEmoticon