Gili Meno Merupakan pulau kecil di lombok utara yang menjadi daerah rekreasi laut. Tempat ini mampu diraih dari Kota Mataram sekitar 45 menit berkendaraan darat dengan perjalanan melewati Pantai Sanggigi yang berlatarkan pemandangan pantai yang fantastis serta hutan lindung. Di sini terdapat taman burung yang mempunyai koleksi burung-burung langka dari Indonesia dan mancanegara. Pasirnya putih dan masih alami. Di Gili Meno kendaraan bermotor sungguh dibatasi, demikian pula penggunaan listrik.
Karena Pulau Gili Meno merupakan pulau kecil yang dikelilingi oleh pantai, sehingga untuk berlangsung mengelilingi pulau gili meno cuma membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Sepanjang pantai gili meno disuguhkan pemandangan pantai yang indah dan menakjubkan. namun mampu malas jalan kaki bisa menyewa “cidomo”
Usai menyusuri pantai , mampu melanjutkan jalan kaki di tengah pulau sambil nongkrong dan menyaksikan kehidupan warga sekitar. Jalan-jalan di tengah pulau akan memberikan pengalaman unik karena jalanan menuju desa masih berupa jalan setapak dan belum diaspal.
Gili Meno memiliki danau air asin (Asin) dan hutan bakau yang terletak di bagian tengah pulau. Kawasan ekowisata tersebut bisa menjadi opsi turis untuk menghabiskan hari di Gili Meno baik dengan menjelajahi Hutan Mangrove maupun menikmati panorama senja di Danau Asin.
Danau Asin yang dikelilingi oleh hutan mangrove mempunyai luas enam hektar dimana turis mampu melihat aneka macam jenis burung yang terbang bebas di atas danau atau sedang bertengger di pepohonan di kawasan mangrove.
Mengunjungi Gili Meno belum lengkap rasanya jikalau cuma menikmati permukaan saja. Pemandangan bawah maritim di sekeliling pulau gili meno sangat mempesona. Di dominasi oleh ragam terumbu karang warna-warni yang tampil menarik dihiasi aneka macam jenis hewan bahari mulai dari penyu dll. Kegiatan menyelam di Gili sangat aman di sini karena arus bahari di lokasi penyelaman tidak terlampau besar lengan berkuasa.
EmoticonEmoticon