Senin, 08 Februari 2021

Keutamaan Dan Waktu Puasa Tasua Dan Asyura Di Tahun 2021

Kapan Waktu Puasa Tasua dan Asyura di tahun 2021

PojokReview - Bulan puasa tahun 2021 akan jatuh pada bulan April hingga Mei mendatang. Namun, selain  puasa di bulan bulan puasa yang memang wajib bagi umat Islam, ada puasa lain yang juga disarankan untuk dijalankan. Puasa tersebut yaitu puasa Tasua dan Asyura yang keduanya jatuh di bulan Muharam.


Puasa Tasua dan Asyura mempunyai nilai yang penting, alasannya adalah jatuh pada tahun gres Islam. Puasa Tasua dan Asyura menjadi salah satu cara umat Islam merayakan pergeseran tahun. Karena itu, puasa Tasua dan Asyura memiliki keutamaan, adalah dapat menebus dosa yang dijalankan selama setahun.


Puasa Tasua dan Asyura dijalankan berturut-turut pada tanggal 9 dan 10 Muharam. Itu bermakna, tahun 2021 ini, Puasa Tasua dan Asyura akan jatuh pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2021. Berdekatan dengan hari kemerdekaan RI, bukan?


Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura 


Untuk menjalankan puasa Tasua, direkomendasikan untuk membaca niat adalah ;


Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa.


Arti: Aku bermaksud puasa sunah Tasu'a esok, cuma karena Allah


Sedangkan untuk melakukan puasa Asyura, direkomendasikan untuk membacanya niatnya. Berikut niat puasa Asyura;


Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatit tasu'a lillahi ta'aalaa.


Arti: Aku bermaksud puasa sunah Asyura esok, cuma alasannya Allah.


Setelah membaca niat dilanjutkan dengan makan sahur yang batasnya hingga subuh. Kemudian, berpuasa seperti lazimnya (seperti puasa bulan bulan berkat) dan berbuka di waktu magrib.


Kisah di Balik Puasa Tasua dan Asyura


Kisah Puasa Asyura mulanya dimulai saat Rasulullah melaksanakan puasa Asyura tepat pada tanggal 10 Muharam. Ibadah tersebut awalnya dilaksanakan Rasulullah setiap tahun dan dibarengi oleh para sahabatnya.


Hanya dikala puasa bulan Ramadan menjadi ibadah yang wajib saja, Rasulullah meninggalkan dengan sengaja ibadah puasa Asyura. Hal itu dilaksanakan biar umat Islam tidak menganggapnya sebagai ibadah yang wajib.


Meski demikian, sebagian besar ulama sependapat bahwa ibadah puasa Asyura ini mempunyai hukum sunnah muakad. Artinya, ibadah sunnah yang sangat disarankan alasannya adalah besarnya pahala dan imbalan bagi yang melakukannya dari Allah SWT.


Namun, baik agama Yahudi maupun Kristen juga menganggap tanggal 10 Muharam selaku hari yang sungguh penting. Sebab di tanggal tersebut ada banyak kejadian penting. Antara lain;


  • Nabi Adam AS diciptakan
  • Nabi Ibrahim AS dilahirkan
  • Nabi Ayub AS disembuhkan Allah dari penyakitnya.
  • Nabi Musa AS diselamatkan Allah dari Firaun dan tentaranya
  • Serta masih banyak insiden besar para nabi lainnya.


Karena itu, baik umat Kristen maupun Yahudi di zaman Nabi Muhammad SAW masih hidup juga melaksanakan puasa Asyura. Kaprikornus, untuk membedakan dari kedua umat tersebut, Nabi Muhammad berpuasa selama dua hari, yaitu tanggal 9 dan tanggal 10 Muharam.


Kaprikornus, selain melaksanakan ibadah bulan berkat yang dalam waktu dekat akan tiba, jangan lupa untuk mencatat tanggal penting untuk melaksanakan ibadah puasa Tasua dan Asyura.


Sumber https://www.mooreyi.com/


EmoticonEmoticon