pojokreview.com - Di sebuah tempat di Rusia, tepatnya di Petrovsko-Razumovskaya Alley, 12A, Moskow, suatu patung berdiri dengan gagah. Patung seekor anjing, berjulukan Laika, yang menawan perhatian turis berkunjung untuk berfoto di sana.
Siapakah Laika ini? Kenapa seekor anjing ini justru diabadikan sebagai monumen mirip seorang jagoan? Ternyata, Laika yakni seekor anjing yang pertama kali mengorbit bumi. Sayangnya, beliau tewas ketika mengorbit.
Laika yang bernama orisinil Kudrayavka sebelumnya mendapatkan training secara ketat sebelum hasilnya berangkat ke luar angkasa dengan wahana antariksa kenamaan Rusia (waktu itu masih Uni Soviet), Sputnik II.
Laika berangkat dikala berusia 3 tahun, dan meninggal di luar angkasa di tanggal 3 November 1957. Sebelumnya, Uni Soviet telah mengejutkan dunia sehabis berhasil mencapai luar angkasa dengan roket Sputnik I. Maka Sputnik II berangkat ke luar angkasa untuk memperingati Revolusi Bolshevik.
Diambil Dari Jalanan
Laika, bersama dua ekor anjing yang lain, diambil dari jalanan kota Moskow. Anjing jalanan dipilih sebab sudah terbiasa dengan cuaca acuh taacuh yang ekstrim. Dua ekor anjing lainnya adalah Albina dan Muskah. Dari tiga ekor anjing tersebut, Laika yang terpilih untuk mengikuti penerbangan ke luar angkasa tersebut.
Pelatihan yang dilaksanakan cukup keras, antara lain ditaruh di semacam turbin untuk simulasi cepatnya penerbangan roket, dilatih makan jeli dan dikurung di tempat dengan suhu yang ekstrim.
Sebelum kesannya diposisikan di roket, Laika dibiarkan bermain dengan anak-anaknya. Hal itu diungkapkan oleh Dr Vladimir Yazdovsky dalam catatannya.
Laika lalu diposisikan di dalam roketnya pada tanggal 31 Oktober 1957, atau tiga hari sebelum peluncurannya. Bulu-bulunya digosok dengan alkohol berkadar rendah, juga dipasangkan sejumlah sensor di busana luar angkasanya.
Sayangnya, kegagalan inti roket terlepas dari badannya menciptakan suhu kabin berkembangtajam sampai 40 derajat Celcius. Bahkan, kehidupan Laika disebutkan dinyatakan telah selsai sekitar 7 jam setelah berangkat roket tersebut.
Namun pesawat itu tetap mengorbit bumi hingga ribuan kali dalam 5 bulan. Sampai balasannya, Sputnik II sungguh-sungguh hancur dikala pulang ke bumi.
Dikenang Sebagai Pahlawan
Kejadian tragis yang menimpanya memang menyebabkan banyak kontroversi. Sejumlah media, terutama dari Amerika Serikat mempertanyakan keputusan Uni Soviet menambahkan anjing dalam planning ke luar angkasa.
Tahun 1959, Laika diabadikan dalam perangko. Lalu, tahun 2002 ketika penyebab ajal Laika diumumkan, monumen untuk mengenangnya diresmikan di Kota Bintang, sebuah kawasan pembinaan kosmonot di Rusia.
NASA yang kemudian sukses hingga ke Mars dalam Mars Exploration Rover menyebut tanah sasarannya dengan nama Laika.
Tahun 1960, dua ekor anjing lainnya juga meninggal dalam misi peluncuran ke luar angkasa. Dua anjing tersebut antara lain Pchyolka dan Mushka, yang meninggal dalam misi peluncuran Korabi-Sputnik III.
Sumber https://www.mooreyi.com/
EmoticonEmoticon