Pengertian Piramida Makanan (Gizi Seimbang) – Yang dimaksud dengan Gizi berdasarkan kamus bahasa Indonesia yakni kuliner pokok yang diperlukan bagi perkembangan dan kesehatan tubuh. Asupan Gizi atau Nutrisi yang cukup ialah hal yang penting dalam mempertahankan kesehatan badan semoga hidup lebih produktif dan terhindar dari berbagai penyakit. Dikatakan “Gizi yang Cukup” sebab asupannya dihentikan kurang dari keperluan ataupun melampaui keperluan badan kita. Kekurangan Gizi akan mengakibatkan badan lebih rentan terkena penyakit akibat turunnya daya tahan tubuh sedangkan asupan Gizi yang berlebihan akan menjadikan resiko terkenanya penyakit seperti darah tinggi, serangan jantung, stroke dan diabetes. Oleh alasannya itu, perlu adanya keseimbangan dalam memakan Gizi yang umumnya disebut dengan Gizi Seimbang yang divisualisasikan mirip bentuk Piramida.
Gizi Seimbang yang umumnya digambarkan dengan bentuk Piramida Makanan ialah susunan kuliner sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang tepat dengan keperluan tubuh, dengan mengamati prinsip keanekaragaman atau variasi kuliner, acara fisik, kebersihan dan berat badan ideal.
Tingkatan dalam Piramida Makanan
Piramida Makanan model Indonesia terdiri dari 5 tingkatan kuliner dan minuman sesuai kebutuhan badan insan serta 1 Tingkat pondasi hidup sehat seperti berolahraga terorganisir dan menjaga berat badan yang ideal. Berikut ini ialah gambar Piramida Makanan untuk mempertahankan keseimbangan Gizi yang diperlukan oleh tubuh kita.
Tingkat Pertama
Tingkat Pertama atau tingkat dasar yakni dalam piramida masakan sehat adalah mempertahankan berat badan ideal dan rutin berolahraga. Kedua bagian tersebut sungguh mempengaruhi mutu hidup sehat kita. Salah satu alasan akan pentingnya olahraga adalah dengan memakai hukum sederhana mirip dibawah ini :
“Perubahan Berat Badan sama dengan Kalori yang masuk dikurangi dengan Kalori yang keluar”
Dengan berolahraga kita mampu memperabukan kalori yang kita konsumsi dan menjaga tubuh tetap berada di berat tubuh yang ideal. Makan lebih banyak dibandingkan dengan yang dibakar akan menimbulkan pertambahan lemak dan berat tubuh sehingga menjadikan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kelebihan berat tubuh tersebut.
Tingkat Kedua
Air memegangkan peranan yang sungguh penting dalam tubuh manusia. Dalam tubuh manusia, air berfungsi sebagai pembentuk sel dan cairan badan, pengatur suhu badan, pelarut zat-zat gizi yang lain dan selaku pembantu dalam proses pencernaan. Dalam satu hari, tubuh kita memerlukan 8 gelas air atau setara dengan 2 liter air.
Tingkat Ketiga
Tingkat ketiga ialah kuliner-makanan yang merupakan sumber karbohidrat tinggi seperti Nasi, Kentang, Roti, Biskuit, Jagung dan Ubi. Makanan-kuliner tersebut lazimnya disebut dengan makanan pokok yang umumnya dikonsumsi 3 sampai 8 porsi sehari.
Tingkat Keempat
Tingkat keempat dari Piramida Makanan yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan yang ialah sumber serat, vitamin dan mineral. Sayur-sayuran seharusnya dikonsumsi 3 hingga 5 takaran sedangkan buah-buah mampu disantap 2 sampai 3 porsi sehari.
Tingkat Kelima
Tingkat kelima ialah kuliner-masakan yang ialah sumber protein baik protein nabati maupun protein hewani. Protein Nabati yakni protein yang berasal dari tumbuh-flora seperti Kacang-kacangan dan masakan olahannya (tempe, tahu). Sedangkan Protein Hewani yakni Protein yang didapat dari binatang diantaranya mirip daging sapi, ikan, ayam, telur dan produk-produk susu. Makanan-makanan yang berprotein (nabati dan hewani) sebaiknya disantap 2 sampai 3 takaran saban hari.
Tingkat Tertinggi (Puncak)
Tingkat Tertinggi atau posisi Puncak ialah masakan-makanan yang tingkat konsumsinya mesti dibatasi. Hal ini dikarenakan tingkat keperluan butuh akan makanan-makanan tersebut sangat minim. Makanan-masakan tersebut diantaranya adalah Garam, Gula dan Minyak.
Untuk mengenali apakah berat badan anda ialah berat tubuh yang ideal, silakan baca : Cara Menghitung Berat Badan Ideal dengan Index BMI (Body Mass Index)
Sumber uy.com
EmoticonEmoticon