Jumat, 26 Februari 2021

Pusat Industri Gerabah Banyumulek Lombok Barat

Sentra Industri Gerabah Banyumulek Lombok Barat Sentra Industri Gerabah Banyumulek Lombok Barat

Sentra Industri Gerabah Banyumulek sudah cukup terkenal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Desa Banyumulek terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Desa ini berada sekitar 14 km bab selatan Kota Mataram.

Banyumulek dalam bahasa Sasak, artinya air jernih. Banyumulek dikenal sebagai wilayah dengan mutu tanah lempung nomor satu di Pulau Lombok. Sampai balasannya, pemerintah tempat setempat memutuskan Desa Banyumulek selaku Sentra Industri Gerabah unggulan Nusa Tenggara Barat. 

Harga kerajinan gerabah Banyumulek bervariasi tergantung model gerabahdan tingkat kesulitan membuatnya, adalah antara Rp5.000,00 sampai Rp500.000,00. Misalnya saja, lampu hias dijual seharga Rp55.000,00 ceret atau teko Rp12.500,00, pot bunga Rp5.000,00 - Rp20.000,00 tong sampah mewah Rp40.000,00 gentong besar Rp75.000,00 aneka guci Rp50.000,00 mangkuk buah motif primitif Rp40.000,00 satu tea-seat motif kulit telur Rp60.000,00 dan banyak sekali dekorasi dinding yang harganya mulai Rp30.000,00 sampai Rp300.000,00. Selain itu, ada juga gerabah yang dibentuk dari kulit telur ayam. Harga gerabah jenis ini lebih mahal, berkisar antara Rp200.000,00 - Rp300.000,00 per buah Lainnya yakni hiasan dinding kaligrafi Arab bertuliskan Allah dan Muhammad yang juga menggunakan kulit telur, pasir putih, dan kulit kayu, seharga Rp30.000,00 per pasang. Ada juga asbak rokok dalam aneka macam bentuk seharga Rp5.000,00 - Rp10.000,00

Berlibur ke Desa Banyumulek akan menjadi alternatif liburan yang mengasyikkan. Di sini, turis akan menentukan secara langsung beraneka bentuk, corak, dan warna gerabah yang diharapkan. Soal mutu, Sentra Industri Gerabah Banyumulek tidak dapat disangsikan lagi. Saat memasuki desa, turis akan disambut dengan suatu gapura rangka besi bertuliskan "Sentra Industri Gerabah Banyumulek". Setelah masuk gapura, di sepanjang desa turis akan menyaksikan formasi art shop di depan rumah-rumah warga. Selain kerajinan yang bersifat fungsional, seperti periuk dan gentong, produk kerajinan gerabah Banyumulek juga menawarkan hasil kerajinan untuk dekorasi ruangan, mirip asbak, vas bunga, lampu tembok,

dan sebagainya. Pembuatan kerajinan gerabah Banyumulek berlainan dari yang lain karena pembuatannya masih menjaga teknik pembakaran tradisional, yakni dengan menggunakan kayu bakar dan jerami kering. Pembakaran gerabah dilakukan di tengah kebun yang luas, penduduk setempat menyebutnya tenunug lendang. Teknik pembakaran menggunakan jerami memperlihatkan laba sebab gerabah dapat dibakar secara besar-besaran sehingga gampang untuk diwarnai. Kelemahannya adalah gerabah yang dibakar gampang retak dan tidak tahan usang. 

Akses menuju Desa Banyumulek sangat gampang. Apabila wisatawan berasal dari Pelabuhan Padang Bay Bali harus memakai kapal feri menuju Pelabuhan Lembar di Pulau Lombok. Perjalanan Padang Bay - Pelabuhan Lembar dengan kapal feri mengkonsumsi waktu sekitar 4 jam. Setelah tiba di Pelabuhan Lembar, pelancong dapat melanjutkan perjalanan ke Kota Mataram dan langsung menuju Desa Banyumulek.


Sumber https://www.mooreyi.com/


EmoticonEmoticon