Gili Trawangan termasuk pulau yang paling besar di antara kedua pulau yang lain, yaitu Gili Meno dan Gili Air. Gili Trawangan terletak di atas permukaan laut, memiliki panjang 3 km dan lebar 3 km serta mempunyai penduduk sekitar 800 jiwa, bagian paling padat penduduknya yaitu sebelah timur pulau ini.
Sebelum menjadi tempat tujuan wisata, Gili Trawangan merupakan pulau sepiyang tak terlalu diketahui oleh masyarakat. Menurut kisah masyarakat lokal pulau ini merupakan tempat pembuangan narapidana politik yang terlibat PKI (Partai Komunis Indonesia) pada kala Pemerintahan Orde Baru dan kawasan pembuangan pemberontak Sasak yang berupaya melawan kekuasaan raja di tempat Lombok, Sekitar tahun 1970-an, pulau ini dikunjungi oleh para nelayan dari Bajau dan Bugis, suku perantau asal Sulawesi Selatan. Sejak saat itulah pulau ini dihuni oleh sebagian besar Suku Bajau, Bugis, dan sedikit suku Sasak.
Mulai tampakada kehidupan tahun 1974, masyarakat yang menghuni Gili Trawangan mulai menanam pohon kelapa di kawasan sebelah timur dan utara pulau. Hingga kesannya tahun 1990, pemerintah setempat mulai perhatian kepada kawasan Gili Trawangan dan mulai ditetapkan bahwa kawasan ini selaku fasilitas rekreasi bahari.
Kondisi lingkungan di Gili Trawangan mulai terlihat asri, banyak pohon-pohon yang ditanam, mirip pohon kelapa, cemara, dan akasia serta dihiasi beranekaragam biota laut akan memperbesar daya tarik pengunjung. Terlihat pula deretan pasir pantai yang lembut dan airnya yang jernih menciptakan pengunjung semakin betah berada di pulau ini.
Gili Trawangan memiliki luas sekitar 360 hektar dengan panjang 3 km dan lebar 2 km. Pulau yang dihuni setidaknya 800 jiwa ini merupakan objek wisata laut yang cukup terkenal sampai luar negeri. Tidak mengherankan bila setiap tahunnya, pulau ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dibandingkan dengan Gili Meno dan Gili Air, Pulau Trawangan lebih banyak diminati oleh para wisatawan. Hampir setiap malamnya, di pulau ini senantiasa diadakan pesta yang dirayakan di sentra hiruk pikuk. Aktivitas yang sering dilaksanakan para turis di Trawangan ialah scuba diving, snorkeling (di pantai sebelah timur maritim), bermain kayak, berselancar, dan menyelam.
Bagi para pelancong yang senang dengan aktivitas diving dan snorkeling. Gili Trawangan menyajikan panorama bawah laut yang sangat fantastis. Saat menyelam pelancong akan memperoleh aneka macam bentuk dan jenis karang. Semakin dalam menyelam maka akan kian banyak memperoleh aneka macam jenis ikan, seperti hiu, kerapu, belut bahari, kepiting laut, dan sebagainya. Apabila para pelancong tak cukup berani menyelam lebih dalam, cukup cuma menikmati terumbu karang yang berada di pinggir pantai. Dalam terumbu karang, para turis mampu menyaksikan beranekaragam jenis-jenis ikan hias yang melintas di pinggir karang dan melihat koral berwarna biru, yang hanya bisa dijumpai di perairan Karibia
Gili Trawangan relatif lebih digemari oleh turis sebab menawarkan fasilitas wisata yang lebih lengkap. Suasana bangga dan damai oleh kumpulan orang yang sedang berpesta di malam hari menyebabkan pulau ini banyak digemari turis, khususnya turis ajaib.
Selain menikmati keindahan situasi pantainya, di Gili Trawangan wisatawan juga dapat berkeliling pulau memakai cidomo atau sepeda pantai.
Bagi wisatawan domestik yang menjinjing ponsel atau telepon genggam, tidak perlu khawatir perihal sinyal karena di pulau ini telah bangkit tiga menara BTS (Base Tranceiver Stasion) selaku perangkat komunikasi pengguna jaringan ponsel menuju jaringan lain. Di pulau ini juga terdapat pembangkit listrik tenaga diesel yang ada di tengah pulau selaku penyedia fatwa listrik ke seluruh pulau. Selain itu, bagi turis yang membutuhkan pemandu dalam kegiatan wisatanya, mampu memakai jasa seorang guide profesional untuk memandu aktivitasnya. Setelah final, turis cukup memberi tips yang layak bagi pemandu tersebut.
Bagi para pelancong yang ingin lebih usang di Gili Trawangan dan berencana menyewa sebuah penginapan, jangan cemas di sini telah banyak tempat penginapan Di Pulau Trawangan telah tersedia ratusan rumah penginapan baik itu berupa hotel, motel, villa, maupun resort yang telah menyanggupi tolok ukur pelayanan internasional. Berbagai jenis rumah penginapan ini memberikan dan menyediakan bermacam-macam fasilitas, seperti bak renang, toko suvenir, dan cendera mata, toko obat, tempat penyewaan sepeda dan cidomo daerah voli pantai, pijat dan spa, bar, bar, restauran, kawasan laundry peralatan olahraga air, money changer, ruang TV Chanel Internasional, dan sebagainya.
Menuju lokasi Gili Trawangan cukup mudah karena tersedia dua kawasan penyeberangan menuju Pulau Trawangan, yaitu:
a. Melalui Pantai Senggigi
Dari Kota Mataram ke Pantai Senggigi berjarak 11 km. Para turis mampu menggunakan kapal outrigger. Perjalanan menuju Giri Trawangan kebanyakan berangkat dari Pelabuhan Bangsal. Ada dua alternatif menuju Pelabuhan Bangsal dari kota Mataram, yaitu:
1) Melewati kawasan rekreasi Gunung Pusuk (jalur utara) pelancong mampu menggunakan fasilitas angkutandarat, seperti ojek, taksi, atau bemo alasannya rutenya dekat. Di kawasan Gunung Pusuk, kita akan melihat kera-monyet berkeliaran dan disarankan menjinjing kacang untuk makanan simpanse.
2) Melewati kawasan rekreasi Pantai Senggigi (jalur selatan), turis dapat memakai taksi dari Kota Mataram melewati bukit-bukit di pinggir Pantai Senggigi hingga datang di Pelabuhan Bangsal.
b. Melalui Pelabuhan Bangsal
Untuk menyeberang dari Pelabuhan Bangsal menuju Gili Trawangan, pelancong mampu memakai kapal penumpang lazim dengan waktu tempuh kira-kira 45 menit dengan tarif sekitar Rp10.000,00. Kalau tak mauberdesakan dengan penumpang lain, turis juga dapat menyewa kapal dengan tarif sekitar Rp259.000,00 sekali jalan. Sesampai di Gili Trawangan, hadirin akan disambut oleh cidomo dan diantar menuju resort ataupun hotel untuk bermalam. Jika tidak mau mengeluarkan uang, hadirin mampu berjalan menuju motel, hotel, maupun villa yang ingin dituju.
Wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan tidak dikenai biaya masuk, kecuali biaya akomodasi dan fasilitas, mirip penginapan sewa sepeda gayung, sewa motor boat, sewa cidomo, dan sebagainya.
Sumber https://www.mooreyi.com/
EmoticonEmoticon