Minggu, 07 Maret 2021

Beberapa Fakta Menarik Tentang Organisasi Rahasia Freemason


pojokreview.com - Freemason seperti suatu diam-diam biasa . Banyak orang mengenali, atau setidaknya pernah mendengar ihwal Freemason, namun tak banyak yang dimengerti tentang organisasi satu ini. Bahkan, ada banyak yang bilang bahwa Freemason ialah mitos, bahkan hantu.


Faktanya, Freemason itu ada. Hal itu ditentukan oleh Professor Sejarah di Universitas California, Amerika Serikat, Prof Margaret Jacob. Ia menegaskan bahwa Freemason ialah sebuah organisasi sosial dan filantropis tertua di dunia.


Sejarah Freemason


Fremason berdiri di benua Eropa pada masa pertengahan. Hal itu menimbulkan Freemason menjadi organisasi sosial tertua yang masih tetap eksis hingga hari ini. Tujuan utama dari pendirian Freemason yaitu serikat para pekerja.


Yah, mampu dikatakan Freemason itu mirip serikat buruh tetapi berlawanan tujuan dan visi. Visi utama Freemason adalah membentuk para anggota yang berorientasi pada sosial, serta berbudi luhur. 


Setiap anggota memiliki semacam sandi atau password yang rahasia dan cuma dimengerti oleh anggotanya saja. Juga ada semacam ritual diam-diam yang tetap dilestarikan sejak abad pertengahan hingga hari ini.


Setiap anggota akan mengalami tiga fase, dan menerima gelar jika melewati fase tersebut. Pertama yakni fase apprentice, kedua fase fellowcraft dan terakhir Master Mason. Gelar tersebut begitu filosofis dan digunakan oleh anggotanya yang juga disebut kaum Mason.


Berlambang "Mata Satu"


Mata satu menjadi lambang dan simbol visual dari asosiasi ini. Bahkan, mereka juga berkomunikasi dengan simbol-simbol yang diambil dari alat yang disebut stonemasonry. 


Simbol mata satu yang kerap diartikan oleh orang di luar asosiasi sebagai simbol dajal tersebut mempunyai arti Eye of Provindence, atau The All-Seeing Eye. Justru itu menggambarkan bahwa Tuhan menyaksikan segalanya dan Maha Tahu.


Bagi para anggota Freemason, Tuhan yakni Arsitek Alam Semesta yang Agung dilambangkan dengan kotak dan kompas (The Square and Compasses) dengan karakter G di tengah-tengahnya.


Beranggota Tokoh Terkenal


Sepanjang sejarah, tercatat ada banyak orang populer yang bergabung dengan Freemason. Nama George Washington misalnya, ternyata anggota dengan gelar tertinggi (Master Mason). Juga ada nama Benjamin Franklin yang ialah pendiri Mason di Amerika. Keduanya tercatat sebagai presiden Amerika.


Di Inggris, nama perdana menteri negeri Elizabeth tersebut yaitu Winston Churchill juga tercatat sebagai anggotanya. Pendiri perusahaan kendaraan beroda empat kenamaan dunia, Henry Ford juga anggota dari Freemason. Bahkan seniman kenamaan dunia, mirip Mozart juga anggota dari perkumpulan diam-diam ini.


Kontroversial dan Ditolak Vatikan


Di masa ke-19, Vatikan menyebut bahwa Freemason merupakan tempat pemujaan setan. Itu bukan yang pertama, sebab semenjak tahun 1738, Gereja Nasrani sudah mengeluarkan larangan para pemeluk Nasrani untuk bergabung dengan organisasi belakang layar tersebut.


Dugaan ritual rahasia dan sebagainya, menciptakan Gereja Nasrani menyebut bahwa Freemason sebagai kegiatan "setan" dan siapapun yang bergabung ke dalamnya sudah berdosa besar.


Berbagai teori konspirasi tertentu, serta banyak hal yang kontroversial justru digembar-gemborkan oleh anggotanya sendiri. Banyak pembunuhan populer, semacam penembakan pada artis terkenal, presiden Amerika dan sebagainya diklaim oleh pemimpin Freemason abad tersebut selaku "tanggung jawab kami".


Awalnya, Hanya Beranggotakan Lelaki "Beragama"


Seperti buku atau kitab Freemason yang tertuang dalam Konstitusi 1723 milik grup ini, tertulis bahwa siapapun bisa bergabung dengan Freemason asalkan mampu mengeluarkan uang ongkos bulanan yang ditetapkan.


Hanya saja, ada pengecualian. Yah, ada dua "kalangan" yang tidak diperkenankan bergabung dengan Freemason menurut Konstitusi 1723 tersebut. Dua golongan yang dimaksud yaitu Wanita dan Atheis. Berarti, cuma "Lelaki Beragama" saja yang boleh bergabung dengan organisasi rahasia ini.


Meski demikian, di Amerika dan beberapa grup lain di Eropa ada temuan yang berbeda dari konstitusi tersebut. Namun, tetap saja Freemason masih ialah "klub laki-laki". Anggotanya meraih 6 juta orang dan beberapa "loji" terkenal berada di Eropa dan Amerika.


Sampai hasilnya, bertahun-tahun terakhir ditemukan pula golongan khusus perempuan dari Freemason. Bahkan, diberitakan pula oleh BBC, bahwa Freemason juga telah mendapatkan anggota "transgender".


Diduga, warga Indonesia juga telah banyak yang tergabung dengan grup ini, loh. Foto di bawah ini memberikan bahwa ada seorang warga Indonesia yang diduga merupakan anggota pertama Freemason asal Indonesia.



(Dari banyak sekali sumber)


Sumber https://www.mooreyi.com/


EmoticonEmoticon