![]() |
Bunga kenop |
Bunga Kenop (Gomphrena Globosa L.)
Selain tanaman hias, Bunga kenop ternyata mempunyai banyak sekali macam khasiat dan faedah selaku flora obat. Oleh alasannya nya peluang ini kita akan membahas manfaat dan khasiat Bunga Kenop selaku Obat untuk kesehatan. Bunga ini tidak terlampau sukar didapatkan karena lazimnya Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam selaku flora hias atau tumbuhan liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika Tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Terna semusim, berkembang tegak, tinggi 60 cm atau lebih, seluruh bagiannya berambut. Selain itu, flora ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a. Batangnya berwarna hijau kemerahan, membengkak pada ruas percabangan.
b. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang. c Helaian daun bentuknya lingkaran telur, sungsang hingga memanjang, ujung meruncing, tepi rata, berwarna hijau, berambut agresif berwarna putih di permukaan atas dan berambut halus di permukaan bawah.
d. Bunga tunggal, keluar dari ujung tangkai, bentuknya bulat, mirip bola, berwarna merah tua keunguan, putih, atau merah muda.
e Buahnya buah kotak berupa segitiga, terbungkus oleh lapisan tipis berwarna putih, berbiji kotak
1. Sifat dan Khasiat
Bukan hanya selaku flora hias semata, bunga ini juga memiliki khasiat yang lain. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berguna selaku obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata,
2. Kandungan Kimia
Rasa serta khasiat bunga kenop tidak terlepas dari kandungan kimianya. Bunga knop mengandung beberapa zat kimia, antara lain: Gomphrenin I, II, III, V, VI, dan amarathin. Kandungan minyak asiri, flavon atau saponin memiliki khasiat sebagai peluruh dahak.
3. Pemanfaatan
Pemanfaat bunga kenop utamanya sekali yaitu bunga dan herbanya. Bunga dan herba kenop mempunyai beberapa khasiat antara lain:
a. Bunganya berguna untuk pengobatan:
1) Batuk rejan (pertusus);
2) TB Paru diikuti batuk darah;
3) Sesak napas (Asma Bronkial);
4) Radang susukan napas akut dan menahun;
5) Radang mata;
6) Sakit kepala;
7) Panas dan kejang pada anak alasannya gangguan hati, mimpi buruk pada anak;
8) Disentri; dan
9) Tidak tanpa hambatan buang air kecil
b. Herba dipakai untuk menambah nafsu.
4. Pemakaian bunga kenop Sebagai obat
Pemakaian bunga knop sebagai obat sangat tergantung dari penyakit apa yang hendak diobatinya. Berikut beberapa macam penyakit yang mampu diobat dengan dosis dan cara pengobatannya
a. Sesak Napas sebab Asma Bronkitis
Untuk mengobati sesak napas alasannya asma bronkhitis, materi yang digunakan adalah Kuntum bunganya. Rebus 10 kuntum bunga kenop dalam tiga gelas air higienis sampai tersisa 1 gelas. Tambahkan arak kuning sebanyak satu seloki. Minum ramuan sehari tiga kali, masing-masing 1/3 gelas. Lakukan tiap hari sampai sembuh.
b. Kencing tidak Lancar
Bagi yang menderita sukar buang air kecil bisa mempergunakan tumbuhan bunga kenop ini. Caranya rebus 3-10 g bunga kenop dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah masbodoh, rebusan bunga kenop disaring dan air saringannya diminum dua kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
c. Panas pada Anak sebab Gangguan Hati (Liver)
Untuk mengobati panas pada belum dewasa yang diakibatkan gangguan liver yaitu basuh 7-14 kuntum bunga kenop segar sampai bersih, kemudian rebus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa 1 1/2 gelas. Setelah masbodoh saring dan air saringannya diminum sehari tiga kali, masing-masing 1/2 gelas. Catatan Untuk gangguan livernya harus tetap konsultasi dengan dokter
d. Disentri
Disentri sering menyerang karena basil yang terbawa bareng masakan. Jaga kebersihan masakan, namun kalau sudah terjadi atasi dengan tumbuhan ini. Caranya rebus 10 kuntum bunga kenop segar dalam 100 cc arak kuning hingga mendidih (selama 15 menit). Setelah hambar, saring dan minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.
E. Menambah Nafsu Makan
Untuk menambah nafsu makan mampu memakai herbanya. Cuci 20g herba segar hingga bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa dua gelas. Setelah masbodoh saring dan air saringannya diminum. Sehari dua kali, masing masing satu gelas.
Src:
Berbagai sumber di internet
Sopandi, 2016, Tanaman Obat Tradisional (jilid III),PT fasilitas panca karya nusa. H. 21-24
Sumber https://www.mooreyi.com/
EmoticonEmoticon