Mendapatkan penghasilan embel-embel di internet ialah idaman dari pada setiap orang, dan caranya pun banyak sekali macam, salah satunya yaitu menjadi publisher dari jasa pengiklan. Bagi yang suka menulis, menjadi publisher jasa pengiklan ialah salah satu jalan untuk mendapatkan penghasilan melalui internet selain cuma sekedar menyalurkan kegemaran.
AdSense masih menjadi opsi utama yang belum mampu tergeserkan, dan MGID publisher menjadi alternatif kedua yang dihentikan terlupakan. Yang menjadi pertanyaan. apakah keduanya boleh dipasang secara bareng dalam satu situs blog?
Menggabungkan iklan AdSense dan Mgid dalam satu website Blog
Mgid merupakan salah satu jasa pengiklan yang telah usang eksis. Keberadaannya telah tidak disangsikan lagi. Mgid diresmikan sejak 2004 oleh programmer muda asal Ukraina Stanislav Telyatnikov. Dan sekarang Mgid terus berkembang dengan melaksanakan perluasan besar untuk meraih pemasaran online seluruh dunia. Dengan sarat pengalaman di bidang marketing online, sehingga telah tidak dapat disangsikan lagi reputasinya.
memasang MGID dan Adsense secara serentak pastinya diperbolehkan dan tidak melanggar, hal ini sesuai dengan pernyataan dari Google adsense sendiri
https://support.google.com/adsense/answer/9728?hl=id
Bisa menampilkan adsense bersamaan dengan adsense ? Wait, tetapi jangan bahagia dulu sebab ternyata Mgid menargetkan jumlah pengunjung yang tidak mengecewakan banyak bagi pemula seperti.
Ini salah satu email Mgid saat menolak blog aku yang masih pakai blogspot.com
Sungguh disesalkan, website anda xxxxccccc.blogspot.com sudah ditolak untuk berpartisipasi dalam program Penerbit MGID. Harap Diperhatikan: Anda membutuhkan setidaknya 3.000 pengunjung unik perhari selama 30 hari terakhir untuk menyanggupi patokan kami.
Intinya hadirin 3000 per hari itu saja. Apakah jumlah hadirin mesti 3000 perhari?
Diterima MGID dengan hadirin 100 per hari
Mendapatkan Pengunjung organik 3000 per hari itu sangat berat bagi saya sebagai blogger pemula. Mendapatkan trafik pengunjung hingga 3000 bukan kasus mudah.
Setelah 7 bulan diterima adsense dan telah mengganti dengan domain TLD, alhasil coba daftar mgid walaupun pengunjung cuma kisaran 100-200 per day. dengan alibi adsense aja terima abad mgid nggak, daftar dengan akun facebook dan balasannya keluar hari itu juga "DITOLAK"
3 bulan lalu aku tiba dengan dengan menambah 2 blog yang sudah pakai domain TLD untuk mendaftarkan ke MGID, Jadi seluruhnya 3 blog TLD, daftar dengan menggunakan akun gmail bukan dengan akun facebook, jumlah pengunjung tidak sampai 1000, dengan detail blog 1 = dibawah 400 per hari, blog 2 =dibawah 200 per hari, blog 3 = dibawah 100 per hari, dan kalau ketiganya di gabungkan jarang sekali menjamah angka 700 keatas. Dan ketiga Tiganya di terima setelah 30 menit sehabis registrasi MGID.
Ternyata bukan aku saja yang diterima MGID publisher dengan trafik hadirin blog kurang dari 3000. Beberapa orang anggota grup Facebook blogger Indonesia mengaku pernah di approve MGID dengan jumlah visitor kurang dari 1000.
Pada dasarnya ketentuan diterima MGID minimal 3000 hadirin per hari bukanlah sebuah kewajiban. Hasil tamat diterima atau tidak nya itu tergantung dari pihak yang mereview.
Seandainya registrasi itu gratis apa salahnya untuk coba mendaftar. Ditolak? Tidak ada salahnya menjajal lain waktu sembari memperbaiki beberapa kekurangan blog.
Pengunjung situs mesti banyak.
Pasang Iklan Adsense dan MGID dalam satu blog tentunya hadirin harus banyak, sangat layak jika Mgid menargetkan jumlah hadirin 3000 per hari.
Tujuan ngeblog tentunya untuk dibaca, makin banyak jumlah pengunjung kian elok blog tersebut. Begitupun dengan monetisasi iklan yang di pasang tentu maksudnya untuk memperbesar pundi-pundi rupiah.
Memasang iklan Mgid dan adsense dalam satu blog diandalkan akan memperbesar penghasilan, akan tetapi adsense akan mengamati kemanfaatan postingan (jumlah pengunjung) jangan sampai jumlah pengunjung sedikit iklan pada umumnya. Akhirnya yang timbul hanya iklan MGID.
Pilih Adsense atau Mgid
pilih dua duanya!, kalau pilih dua duanya pengunjung harus banyak itu aja.
MGID tetap menampilkan iklan meskipun di artikel yang minim pengunjung, namun jika adsense, jika telah ada iklan Mgid tidak akan tampil di artikel minim hadirin.
hal ini sesuai dengan pernyataan dari Google adsense
https://support.google.com/adsense/answer/9728?hl=id
AdSense tidak dapat menempatkan iklan lebih banyak ketimbang konten laman.
Mungkin ada sebagian berpendapat : Mending daftar jadi publisher jasa periklanan dahulu dibandingkan dengan mengamati jumlah hadirin. Jumlah hadirin bisa sambil berlangsung saja. kan tidak mengecewakan penghasilan meskipun hanya sedikit.
Ya bagi aku mendaftar apalagi dahulu menjadi publisher jasa periklanan tidaklah masalah, cuma saja jangan hingga nantinya terlalu fokus melihat ulang-ulang dashboard penghasilan padahal jumlahnya masih minim. sama mirip yang saya lakukan sekarang, penghasilan masih minim tetapi sering sekali membuka buka dasbor dari tiap jasa periklanan tersebut.
Intinya harus banyak hadirin
namun yang perlu diamati lagi yakni kenapa penulis lebih mengusulkan untuk memperbanyak hadirin terlebih dulu daripada mendaftarkan jasa pengiklan. Seandainya telah diterima di adsense lalu kita daftarkan lagi di MGID publisher, tentunya iklan dari kedua jasa pengiklan tersebut akan timbul apabila pengunjung banyak.
Kalau iklan dari mgid publisher setuju-setuju saja dalam artian iklan dari MGID tetap timbul di post artikel kita walaupun jumlah pengunjung minim. Hal ini berlawanan dengan Google AdSense yang lebih mengutamakan terhadap kemanfaatan dari isi konten yang dihidangkan, lebih ringkas nya lagi postingan yang berguna pastinya mempunyai nilai tinggi dan pasti jumlah pengunjungnya akan lebih banyak, artikel yang seperti inilah yang disenangi oleh adsense dan memicu timbul iklan adsense akan banyak di postingan yang mempunyai hadirin banyak.
Kesimpulannya bila pengunjungnya masih tidak terlalu banyak alangkah baiknya lebih mengutamakan atau fokus dulu konten yang dibentuk agar mengembangkan hadirin.
Sumber https://www.mooreyi.com/
EmoticonEmoticon