FILSAFAT HIDUP MANUSIA BIJAK Orang di Zaman kuno tidak menyayangi Kehidupan,…..dan tidak pula tidak suka akhir hayat,.. Dengan tidak sadar ia datang ke Bumi, dengan tidak sadar pula beliau meninggalkan bumi ini, Dia tidak mencari tahu dari mana asal kehidupan , dan tidak pula inginn tahu kemana akan selesai kehidupan ini, hal ini dilakukannya semoga hatinya tidak nyasar dari tao. Bukalah mulutmu, dan coba mendesak maju kedepan, nanti kamu akan alami kesusahan sepanjang hidupmu, hingga matimupun akan dibicarakan orang. Nafsu yang besar, akan minta pengorbanan yang besar juga. Tao diumpamakan dengan sifat-sifat air, selalu mencari tempat yang paling cocok baginya. Air tidak pernah terburu waktu, dia bergerak sesudah persiapan mateng. Tao yang mampu dibicarakan bukanlah Tao yang benar, nama yang mampu diberikan bukan pula nama yang benar, ia ada sebelum ada segala nama-nama yang disebutkan.. musuh dan tidak memiliki sekutu, tidak mempunyai mitra dan lawan, yang tidak mengharap tidak pula diperlukan, yang kehadirannya tidak menambah dan kepergiannya tidak meminimalkan, hakikat orang itu tidak ada, cuma bayang-bayang.(Gita XII/15-20). Ia, kamu dan saya berasal dari sumber yang sama. Kembali juga kesumber yang sama, dengan perintah yang sama. Dengan peran yang serupa, tetapi perananmu yang berlainan. Semua acara sudah ditulis diatas telapak tanganmu. Jangan menyalahkan orang lain, alasannya adalah jalanmu dengan jalannya berlawanan, perananmu dengan orang lain berlawanan. Apa yang dia kerjakan, itulah peranannya, apa yang kamu lakukan itulah perananmu. Jangan menyalahkan ia, karena beliau berlaku sesuai dengan programnya demikian pula jangan meratapi dirimu, sebab kamupun telah melakukan rogrammu sendiri Semua yang kau lihat, yang kau dengar dan rasakan yaitu hasil karyanya. Tidak ada yang salah, tidak ada yang istimewa Komentarmu tidak perlu, karena kamu tidak tahu ujung- pangkalnya. Akarnya kau tidak tahu,puncaknyapun kau tidak tahu pula. Gerakan dan bunyi alam kelihatannya kacau-balau, tetapi kenyataannya semua dengan perhi- perkiraan yang cermat, seperti metabolisme dalam tubuh, mirip perputaran bumi dan matahari, mirip kerjanya mesin dalam pabrik. Alam mempunyai perkiraan yang amat cermat dalam hal memilih bentuk-bentuk dan sifat-sifat machluk yang mau dimunculkannya, demikian pula dalam hal menghancurkannya. Ada orang merasa dirinya ahli, menghakimi teladan kerja alam, menyalahkan apa yang berkembang dan menyesalkan apa yang dihancurkan, orang ini akan dihukum dengan sakit Jiwa. Sakit hati menyaksikan orang korupsi dan munafik yakni eksekusi, kecewa dan duka karena milikmu dicuri orang, yaitu kebodohan. Orang2 kolot dan orang2 asing senantiasa menilai dirinya benar. Mereka dihukum alasannya menyalahkan apa natur sudah lakukan, Kamu tidak tahu, beliau juga tidak tahu, kenapa saling menyalahkan,..? Mereka semua saling membenarkan dirinya sendiri, itulah kebodohan. Mereka akan diberi pelajaran dengan sakit hati dengan kesedihan. Setelah mereka menyadari kebodohannya, sakit hatinyapun akan sirna. Salah dan benar ialah dua segi dari sekeping mata duit. Sisi yang satu selalu bertentangan dengan sisi lainnya, sekalipun mata uang itu dibolak-balik. Yang mana diatas dan yang mana dibawah tergantung dari posisi mata uangnya. Baik dan jelek menyebabkan perasaan suka dan tidak senang. Menimbulkan sikap mendapatkan dan menolak, yang menciptakan hati manusia menjadi panas dan cuek, yang membuat kehidupan menjadi bermakna. Hakikatnya semua yang diciptakan alam ini baik, sesuai keperluan. Kodrat insan ialah nafsu, dengan nafsulah manusia dihidupkan. Menentang kodrat yaitu dosa, dan upah dosa ialah maut. Hawa nafsu insan bagaikan amukan ombak dan angin kencang,… bila tidak akil mengendalikan, kau bisa dihempaskannya dalam penderitaan. Domba ada kandangnya, harimau ada sarangnya jangan mengembek dikandang harimau jangan berjudi ditempat ngaji, jangan pula ikut edan pada penduduk edan. Carilah tempat di sudut yang sunyi, dari sana kamu bisa melihat, disana pula kamu tidak mampu dilihat Sebaik orang edan, sadar tetap lebih baik, alasannya orang edan supaya makan banyak tetap lapar telah minum banyak masih tetap haus, makan lombok tetapi tidak merasa pedis, akhirnya sakit perut, badan gemuk, kolestrol melimpah dalam badan. Orang sadar tahu apa yang dia makan, tahu rasanya, tahu batas-batasnya, mampu mencicipi nikmatnya kuliner dan minuman. Orang mabuk banyak bicara, namun tak tahu apa yang dikatakannya, berteriak namun tidak mendengar suaranya, bahkan tidak memedulikan dirinya. Benar berdasarkan pertimbanganmu, belum tentu lebih baik dari salah, kamu juga tidak dapat melaksanakan yang benar semata-mata, kadang kala kamu melakukan yang salah meskipun kau tahu itu salah, alasannya yang mengatur tahu awal dan alhasil, sedangkan kau tidak. Masalah untung dan rugi sering menyilaukan mata hati insan,
Sumber https://bookish15.blogspot.com
Sabtu, 02 Mei 2020
Filsafat Hidup Insan Bijak
Diterbitkan Mei 02, 2020
Artikel Terkait
- Masih ingatkah game dengan nama Metal Slug?game arcade atau petualangan perang tembak men
- Ok sahabat Blogger,kali ini saya akan menciptakan postingan perihal Cara Membuat Backgrou
- Tempat berikutnya yakni Taman Nasional Cagar Alam. Lokasinya ada di paling selatan pantai
- Assalamu 'alaikum. Camfrog yakni salah satu aplikasi video conference yang tidak cuma
- Hai semuanyaaa.. Apa kabar? supaya seluruhnya baik ya. Aamiin. Disini aku akan menawarkan
- Baru-baru ini lagi heboh-hebohnya dengan yang namanya video Boomerang yaitu video yang di
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon