 |
| Kemuning |
Kemuning (Murraya paniculata.)
Kemuning biasa berkembang liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam selaku tanaman hias dan tumbuhan pagar. Namun siap sangka ternyata Kemuning memiliki khasiat dan faedah selaku flora obat untuk kesehatan. Sebelum membicarakan khasiat dan faedah Kemuning terlebih dahulu mengenal wacana kemuning.
Kemuning mampu didapatkan hingga ketinggian +- 400 m dpl, umumditanam untuk memagari pekarangan biasanya jenisnya berdaun kecil dan lebat. Ciri-ciri flora ini antara lain:
a. Pohon berupa semak atau pohon kecil, bercabang banyak, tinggi 3-8 m batangnya keras, beralur, tidak berduri.
b. Daun majemuk, bersirip ganjil dengan anak daun 3-9, letaknya berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bundar telur sungsang atau jorong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata atau agak beringgit panjang 2 7 cm, lebar 1 - 3 cm. permukaan licin, mengilap, warnanya hijau, jika diremas tidak berbau.
c. Bunga beragam berbentuk tandan, 1 8, warnanya putih, anyir, dan keluar dari ketiak daun atau ujung ranting.
d. Buah buni berdaging, bundar telur atau bulat memanjang, panjang 8 - 12 mm, buah yang masih muda berwarna hijau setelah renta merah mengilap, dan berbiji dua.
1. Nama Lokal kemuning
Kamuning (Sunda), kemuning, kumuning (Jawa), Kajeni, kemuning, kemoning (Bali), kamoneng (Madura). Kamuning (Menado, Makassar). kamoni (Bare), palopo (Bugis). Kamuni (Bima). eseki, tanasa, kamone, kamoni (Maluku). Jiu li xiang, yueh chu (China), Orange jessamine (Inggris).
2. Penyakit yang Dapat Diobati dengan Kemuning
Penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan kemuning, antara lain Radang buah zakar (orchitis), radang akses napas (bronkhitis). Infeksi akses kencing, kencing bisul, keputihan, sakit gigi, haid tidak teratur, lemak tubuh berlebihan, pelangsing badan, nyeri pada tukak (ulkus), kulit berangasan, memar akibat benturan, rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, ekzema, Bisul, koreng, epidemik encephalitis B, luka terbuka di kulit
3. Bagian flora obat kemuning yang Digunakan untuk pengobatan
Bagian yang bisa dimanfaatkan dari tumbuhan ini mencakup daun, ranting, dan akar. Kulit batang juga berguna oba Daun dan ranting berguna untuk menangani: radang buah zakar (orchitis), radang jalan masuk napas (bronkitis), bengkak saluran kencing, kencing infeksi, keputihan, datang haid tidak terencana, lemak tubuh berlebihan, pelangsing badan, nyeri pada tukak (ulkus), sakit gigi, kulit berangasan.
Akar berguna untuk menanggulangi: memar balasan benturan atau terpukul, nyeri rematik, keseleo, digigit serangga dan ular berbisa, bisul, ekzema, serta koreng. Epideniik encephalitis B. Kulit batang memiliki kegunaan untuk mengatasi: sakit gigi, nyeri akhir luka terbuka di kulit atau selaput lendir (ulkus).
4. Contoh Pemakaian kemuning sebagai obat untuk kesehatan
Beberapa jenis penyakit bisa terselesaikan dengan menggunakan bagian bab dari tanaman kemuning ini. Contoh Pemakaian kemuning dalam pengobatan antara lain mencakup penyakit selaku berikut :
a. Bisul
Untuk menanggulangi abses, gunakan akar kemuning yang kering caranya yaitu:
1) Akar kemuning kering sebanyak 30 gr dicuci dan diiris-potong seperlunya.
2) Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah acuh taacuh disaring, kemudian diminum sehari 2 kali, masing masing 1/2 gelas.
b. Reumatik, Keseleo, dan Memar
1) Akar kemuning kering sebanyak 15 - 30 gr dicuci Lalu diiris potong secukupnya.
2) Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas,
3) Lalu direbus hingga tersisa 1 gelas.
4) Setelah acuh taacuh disaring, Lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
C. Memar
1) Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.
2) Tambahkan sedikit arak sambil dicampur di atas api.
3) Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.
d. Nyeri Reumatik Sendi
1) Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam.
2) Semua materi diiris-potong secukupnya, lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam
3) Airnya diminum sekaligus.
e. Sakit Gigi
- Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang
f. Melangsingkan Badan
1) Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus
2) Tambahkan 1 cangkir air masak sambil dicampur merata.
3) Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.
g. Radang Buah Zakar
1) Daun kemuning segar sebanyak 60 gr dan herba sambiloto sebanyak 35 gr dicuci, kemudian direbus dengan 3 gelas air higienis hingga airnya tersisa 1 gelas
2) Setelah masbodoh, disaring, airnya diminum 2 kali sehari, masing masing 1/2 gelas. Lakukan saban hari sampai sembuh.
h. Infeksi Saluran Kencing
1) Daun kemuning segar sebanyak 35 gr dicuci, kemudian tambahkan 3 gelas air bersih
2) Rebus hingga airnya tersisa separuhnya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.
i. Datang Haid Tidak Teratur
1) Daun kemuning dan daun pacar kuku (Lawsonia inermis) masing masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya.
2) Tambahkan 3 gelas air higienis. Lalu, direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah masbodoh disaring, airnya diminum 2 kali sehari, masing masing 1/2 gelas
j. Kulit Kasar
1) Daun kemuning segar sebanyak 30 gr dicuci Lalu ditumbuk hingga lumat
2) Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut kemudian dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
Sopandi, 2016, Tanaman Obat Tradisional (jilid III),PT sarana panca karya nusa. H. 43-46
Sumber https://www.mooreyi.com/
EmoticonEmoticon