Jumat, 12 Maret 2021

Lima Pedang Paling Terkenal Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Milik Nabi Muhammad Saw



pojokreview.com - Pedang mempunyai banyak cerita di baliknya, utamanya pedang yang digunakan oleh para serdadu zaman dahulu untuk bertempur. Pedang dibentuk dari bahan-materi terbaik untuk menciptakan senjata yang mampu melukai bahkan membunuh lawan dalam sekali babat.


Pedang-pedang yang terkenal sepanjang sejarah ialah pedang-pedang terbaik yang bahkan mampu melukai seseorang yang memakai baju zirah sekalipun. Selain itu, hal-hal lain yang membuat pedang menjadi begitu populer adalah siapa pembuatnya dan juga siapa pemiliknya.


Bila dibuat oleh andal pembuat pedang terbaik, pastinya pedang tersebut bukan untuk digunakan tentara biasa. Melainkan untuk para raja, ksatria, jenderal dan sebagainya.


Berikut, PojokReview mengulas beberapa pedang paling populer bahkan hingga saat ini.


Pedang Paling Terkenal Sepanjang Masa


1. Pedang Zulfikar




Senjata milik Nabi Muhammad SAW ini sempat disebut-sebut selaku salah satu pedang terkuat yang pernah dibuat di atas dunia ini. Bentuknya unik, yakni melengkung dan ujungnya bercabang dua.


Cerita paling populer tentang pedang satu ini yakni pedang ini sesungguhnya tidak dibuatkan khusus untuk Nabi Muhammad SAW. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pedang ini didapatkan dari tangan musuhnya di Perang Badr, lalu dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.


Selanjutnya, dikala perang Uhud, nabi Muhammad SAW menunjukkan pedang itu pada Ali bin Abu Thalib yang mengakibatkan kemenangan demi kemenangan senantiasa dicapai kaum Muslimin. Karena itu, di Tanah Arab saat itu timbul pepatah bahwa tidak ada pedang selain Zulfikar.


Meski demikian, Anda mampu memperoleh banyak jenis pedang milik Nabi Muhammad SAW di beberapa museum seperti di Turki dan di Mesir. Tapi entah kenapa Pedang Zulfikar justru tidak ditemukan di mana-mana. Pedang ini menghilang secara misterius hingga saat ini. Namun sumber lain menyampaikan bahwa pedang tersebut disimpan oleh seseorang bernama Imam Muhammad al-Mahdi.


2. Pedang Napoleon




Nama Napoleon Bonaparte pastinya sudah tidak gila lagi bagi pecinta sejarah, bukan? Yah pimpinan militer dan politik di Perancis tahun 1799 ini memiliki pedang bertahtahkan emas yang lalu diberi nama Napoleon Sword.


Tidak cuma indah alasannya adalah bertahtahkan emas, namun ketajaman serta kekuatan pedang ini sangat menyeramkan. Itulah kenapa Napoleon kerap mengungguli peperangan.


Pedang ini awalnya terus diturunkan ke generasi penerus keluarga Bonaparte hingga alhasil di tahun 1978 dijadikan harta nasional negara (Perancis) dan tahun 2007 pedang ini dilelang. 


Hasilnya, pedang ini dilelang dengan harga yang fantastis adalah $6,4 juta alias Rp90 miliar. Hal itu menyebabkan pedang ini menjadi pedang termahal di dunia. Namun pemenang lelang sengaja tidak terindentifikasi.


3. Honjo Masamune




Ada cerita terkenal di Jepang tentang Masamune dan Muramasa. Meski ceritanya sebagian besar fiksi, namun dongeng dua orang hebat pedang yang ingin memberikan siapa ahli pedang terbaik Jepang tersebut berdasar pada dua orang yang kasatmata.


Dalam cerita tersebut, Masamune dan Muramasa sama-sama membuat pedang terbaik yang bisa mereka buat. Kedua pedang tersebut diletakkan di atas sungai yang tidak begitu dalam, lalu dilihat apakah yang terjadi apabila ada sesuatu yang lewat di sungai tersebut bertemu dengan bilahnya?


Pedang Muramasa bersentuhan dengan banyak hal dan seluruhnya terpotong ketika bertemu dengan bilahnya yang tajam. Sedangkan pedang Masamune hanya memotong selembar daun saja. 


Namun ternyata menurut evaluasi seorang biksu, justru pedang Masamune yaitu pedang terbaik. Karena Masamune tidak memangkas yang tidak perlu, sedangkan pedang Muramasa memangkas seluruhnya.


Cerita berlanjut dengan pertemuan Masamune dengan jenderal klan Uesugi berjulukan Honjo Shigenaga. Akhirnya di tahun 1561, pedang yang bernama Honjo Masamune itu tercipta dan mengirimkan Honjo Shigenaga mengungguli banyak pertempuran, termasuk perang Kawanakajima.


Sayangnya sesudah itu, pedang ini berpindah-pindah tangan hingga alhasil hilang misterius. Sebab, ketika Jepang kalah dengan Sekutu, semua jenis pedang milik ningrat Jepang dibawa oleh Sekutu. Sehingga eksistensi Honjo Masamune mulai misterius.


4. Pedang Wallace




Pedang Wallace ialah pedang milik William Wallace, pimpinan perlawanan Skotlandia terhadap Inggris selama perang kemerdekaan di tahun 1290-an. Pedang dengan panjang 132 cm mempunyai berat hampir 3 kg yang menjadikan pemegangnya memakai tangan dua untuk menggunakannya.


William Wallace diceritakan awalnya mencampakkan sarung dari pedang tersebut, yang berbahan kulit binatang. Lalu, kesudahannya beliau menciptakan lagi sarung pedangnya dengan materi kulit dari musuh-musuhnya yang telah dikalahkan. Tentunya, hal itu menyebabkan pedang Wallace menjadi begitu menakutkan.


Wallace kesudahannya kalah dan ditangkap oleh Inggris. Sebagai hukumannya, Wallace dieksekusi mati dengan cara dipenggal kepalanya oleh Inggris. Nah, pedang ini balasannya menjadi milik sekaligus kebanggaan masyarakat Skotlandia dan disimpan di Gedung Nasional Wallace Monumen.


5. Pedang Goujian




Pedang Goujian ditulis dalam kitab legendaris The History of Yuen. Disebut dalam kitab tersebut bahwa dalam pembuatannya pedang Goujian mengambil semua intisari tenaga dari langit dan bumi. Pedang ini dibentuk dari materi perunggu yang menjadikan pedang ini diberi nama Bronze Sword Goujian.


Nah, Goujian yaitu nama pemilik pedang ini. Ia yaitu seorang raja di Tiongkok dikala kala Dinasti Yue. Karena peristiwa itu terjadi sekitar 2ribu tahun lalu, maka kemungkinan umur pedang ini juga sekitar 2 ribu tahun.


Namun sayangnya, pedang ini kemudian menghilang tak tahu di mana. Namun di tahun 1965, pedang ini didapatkan oleh para arkeolog. Mereka menggali suatu situs pemakaman antik di sekitar Gunung Jianglingwang, Hubei, China dan kesannya memperoleh pedang perunggu dengan sarung kayu di dalam tanah. Di sebelah pedang tersebut ada tulang belulang manusia yang diperkirakan pemegang terakhir pedang tersebut.


Uniknya, meski telah berusia ribuan tahun dan didapatkan di dalam tanah, tetapi ketika sarungnya dibuka maka sinar matahari yang terpantul di pedangnya masih sungguh menyilaukan mata. Tanpa ada karat dan kerusakan sedikitpun, menyebabkan pedang Goujian menjadi begitu terkenal di dunia.


Anda mampu melihat pedang ini di Museum Provinsi Hubei di China.


Sumber https://www.mooreyi.com/


EmoticonEmoticon