PojokReview - Selama dua hari pada tanggal 3 – 4 November 2020, kolaborasi bilateral pemerintah Indonesia dan Jerman yang disokong oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/ Bappenas) dan diimplementasikan oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH, melalui proyek Inovasi dan Investasi untuk Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan yang Inklusif (ISED) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Indonesia Coffee Academy (ICA) dari Anomali Group dan Lion Parcel menyelenggarakan talk show interaktif dan pembinaan barista kopi untuk kurang lebih 1.000 masyarakat desa yang melaksanakan usaha warung kopi di seluruh Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema Jaga Kopi Indonesia merupakan salah satu rangkaian besar dalam mengembangkan dan memajukan peluang kerja penduduk desa dengan menggunakan pendekatan bisnis inklusif. Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal, Kemendes PDTT, Bapak Samsul Widodo menyampaikan, “Salah satu kesepakatan utama kami pada proyek ISED yaitu membangun promosi peluang kerja bagi penduduk desa pada sektor pariwisata lewat pendekatan bisnis inklusif pada perjuangan/komoditas kopi. Keberhasilan pendekatan bisnis inklusif, diputuskan dengan adanya kolaborasi yang baik antara pihak swasta dan publik, yang pada potensi ini diwakilkan oleh ICA dari Anomali Group dan Lion Parcel. Melalui kerja sama ini, kami ingin masyarakat desa mengerti peluang perjuangan apa saja dan persyaratan kopi mirip apa yang dibutuhkan supaya dapat bermetamorfosis lebih baik lagi.”
Pendekatan bisnis inklusif merupakan suatu pendekatan perjuangan di mana penduduk yang berada di piramida ekonomi yang paling dasar turut diikutsertakan dalam satu mata rantai perjuangan sebuah perusahaan/entitas usaha. Keikutsertaan yang dimaksud dapat dilakukan sebagai penyuplai, distributor, retailer dan pelanggan, yang risikonya bertujuan pada pergeseran dan kenaikan ekonomi bagi seluruh pihak yang terlibat. Team Leader and Senior Advisor proyek ISED, Dian Vitriani menyertakan, “Fokus utama proyek ISED ialah mengembangkan peluang kerja pengembangan keahlian serta pembangunan sektor swasta melalui bisnis inklusif di dua sektor utama yang salah satunya yakni sektor pariwisata di Lombok. Proyek ini menitikberatkan pada kerja sama antar pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta, sebab proyek ISED berusaha menghadapi tantangan dari segi usul (demand side) dengan berkerja secara erat dengan pihak swasta. Harapan kami ke depannya, keberlangsungan kolaborasi ini dapat terus terjalin dan bahkan menjadi lebih baik lagi setelah proyek selsai pada Juni 2021.”
Kegiatan pengembangan kesempatanpada usaha kopi dikerjakan secara interaktif dan intensif secara virtual dan dipandu oleh pelatih handal ICA oleh Anomali Group. Head of Sales and Marketing, Anomali Coffee Group, Ryo Limijaya memberikan, “Sejalan dengan misi dan visi Anomali Group, kami merasa besar hati dapat terlibat dalam kerja sama ini. Salah satu tujuan utama kami melaksanakan perjuangan ialah menJAGA Kopi Indonesia, dan alasannya adalah inilah kami turut berperan serta. Kami ingin sekali semoga kopi di Indonesia mempunyai standar nomer satu di dunia. Hal ini tentunya juga perlu didukung dengan keterampilan yang mencukupi dari pemilik usaha kopi sehingga baik pemilik usaha maupun penikmat kopi bisa merasakan keuntungannya bersama.”
Dalam kesempatan ini perusahaan pengiriman barang Lion Parcel turut berkontribusi dalam membuka jaringan yang lebih luas dalam menawarkan saluran bagi masyarakat desa yang sulit terjangkau. CEO Lion Parcel, Farian Kirana menyampaikan, “Melalui kerja sama ini kami membuka terusan penduduk terkait perjuangan kopi terutama bagi mereka yang berada di daerah yang merepotkan dijangkau. Sehingga ke depannya kopi Indonesia pun menjadi lebih digemari dan dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia dan internasional.”
Kegiatan yang berjalan selama dua hari meliputi talk show interaktif dan pembinaan barista kopi dengan bahan yang dipelajari antara lain mengenai pengertian perihal huruf biji kopi, demo virtual pemanggangan kopi, demo virtual pencicipan kopi, sampai penyeduhan kopi dengan tolok ukur yang sudah diakui secara internasional
Sumber https://www.mooreyi.com/
EmoticonEmoticon