Rabu, 10 Maret 2021

Kerbau Berkubang Di Tempat Rekreasi Hodo Dompu

 

Kerbau Berkubang di Tempat Wisata Hodo Dompu Kerbau Berkubang di Tempat Wisata Hodo Dompu

Dompu mempunyai beberapa kawasan rekreasi dan yang paling terkenal di golongan penduduk adalah kawasan wisata Hodo. Keberadaannya di pinggir jalan menjadikan hodo gampang diakses oleh hadirin dan pelancong.

Masyarakat yang berpergian jauh, baik itu dari calabai ke Dompu ataupun dari Dompu ke calabai, biasanya menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak di Hodo, selain alasannya untuk refreshing mengenang jauhnya perjalanan yang ditempuh,  kawasan wisata hodo sangat sejuk dan adem alasannya adalah terdapat banyak pepohanan yang besar dan mata air yang mengalir ke laut memperbesar kesegaran di tengah-tengah panasnya Padang Savana.

Kerbau Berkubang di Tempat Wisata

Bukan hanya alasannya tempatnya yang sejuk, hodo memiliki keunikan ketimbang tempat rekreasi yang lain yang berada di Dompu adalah sebab adanya kerbau yang berkubang di erat kawasan rekreasi. 

Di tempat pinggir Pantai Hodo terdapat beberapa mata air yang terus menerus mengalir hingga ada sebagian  membentuk menjadi kubangan, Bahkan ada yang terbentuk kubangan besar yang mampu memuat puluhan kerbau untuk mandi, kalem atau sekedar berkubang menyingkir dari teriknya sengatan matahari.

Berkubang memang menjadi salah satu kebutuhan dibandingkan dengan kerbau, lalu apakah berkubangnya kerbau tersebut mengusik orang yang berkunjung di daerah rekreasi hodo? Tentu saja tidak. Karena kerbau tersebut berkubang tidak mengecewakan jauh dari kerumunan pengunjung kira-kira lebih dari 100 m, selain itu juga air tempat berkubangnya kerbau di Hodo tidak terlampau wangi seperti kubangan lainnya. Ini dikarenakan air kubangan di rekreasi hodo merupakan mata air yang terus mengalir. 

Bagi sebagian orang dengan adanya kerbau yang berkubang di daerah wisata menjadikan ciri khas tersendiri serta memperbesar pesona Dompu sebagai tempat peternakan masyarakat.

Ekosistem Kerbau dan satwa lain di hodo mesti dijaga 

Gambar diatas ialah gambar yang diambil penulis kurang lebih 4 tahun lalu yang disimpan di Wiki commons. dari gambar tersebut sangat tampakbagaimana ketenangan kehidupan kerbau di hodo waktu itu.

Namun sekarang tidaklah seperti itu, terlebih dengan acara jagung yang terus meluas di Dompu, mengakibatkan lahan kawasan ternak kerbau sapi dan kuda menjadi sungguh sempit salah satunya di hodo. 

Dompu yang diketahui memiliki Savana selaku lahan peternakan masyarakat simpulan-selesai ini lahan tersebut mulai diubah menjadi ladang jagung. 

Penulis sendiri 4 tahun lalu mempunyai lebih dari 5 ekor kerbau yang dibiarkan hidup di hodo, akan namun sejak banyak terjadinya kehilangan, pemotongan bagian bagian tubuh kerbau yang masih Hidup oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, risikonya memasarkan seluruhnya. hal ini jarang terjadi bahkan tidak pernah sebelum sangat meluasnya acara jagung bahkan sampai ke tempat kawasan dilepasnya hewan ternak. 

Ini seharusnya menjadi salah satu PR besar bagi pemerintah daerah, mengenang hodo berada di antara kecamatan kempo dan pekat, sedangkan penduduk pekat dan kempo mereka berladang tidak hingga ke tempat Savana tempat hidupnya binatang ternak masyarakat. Akan namun pendatang dari luar kabupaten Dompu yang berladang di daerah Savana.

Semoga ekosistem binatang ternak di Dompu selalu tersadar kelestarian sumber daya alamnya



Sumber https://www.mooreyi.com/


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)